Banda Aceh (ANTARA) - Sejumlah wisatawan domestik yang hendak menyeberang ke Sabang tertahan di Pelabuhan Ulee-Lheue, Banda Aceh karena kapal ferry tidak beroperasi menyusul gelombang tinggi dan angin kencang.
"Puluhan wisatawan dan mobil tertahan di Pelabuhan Ulee-Lheue, Banda Aceh karena Kapal KMP BRR tidak bisa beroperasi disebabkan gelombang tinggi dan angin kencang," kata Kepala Tata Usaha UPTD Pelabuhan Ulee-lheue, Banda Aceh Said Syahrul di pelabuhan tersebut, Selasa.
Sekitar 50 unit mobil pribadi dan mobil yang membawa barang bagunan ke Sabang tertahan di Ulee-Lheue, Banda Aceh karena cuaca buruk, puluhan sepeda motor juga tertahan di Pelabuhan Ulee-Lheue, Banda Aceh karena kapal ferry jenis ro-ro yakni, KMP BRR dan KMP Tanjung Burang tidak melayani pelayaran.
Semula dijadwalkan, KMP BRR melayani pelayaran dari Pelabuhan Ulee-Lheue tujuan Pelabuhan Balohan Sabang pada pukul 10:30 Wib karena cuaca buruk PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) membatalkan penyeberangan rute tersebut.
Dilaporkan, pagi tadi KMP BRR lepas jangkar di Pelabuhan Balohan, Sabang pada pukul 07:30 Wib dan berlayar menuju Pelabuhan Ulee-Lheue, Banda Aceh.
"Normalnya KMP BRR melaju dengan kecepatan 10-12 knot dan kerana gelombang tinggi dan angin kencang tadi kecepatannya hanya 8-8,7 knot," sebut Nahkoda KMP BRR, Risman.
Sementera dilaporkan, KMP Tanjung Burang yang berangkat dari, Ulee-Lheue tujuan Sabang pukul 07:30 Wib dari Ulee-Lheue dan tiba di sekitar pukul 11:00 wib. Normalnya, KMP Tanjung burang berlayaran pada Rute-Sabang Banda Aceh dan sebalumnya 2,5 jam.
PT ASDP Indonesia Ferry (persero) Cabang Banda Aceh menghentikan sementara jadwal penyeberangan dari, Sabang-Banda Aceh dan sebaliknya karena cuaca buruk melanda perairan tersebut.
“Demi keselamatan pelayaran, Jadwal penyeberangan hari ini dihentikan karena cuaca buruk,” kata Supervisi Lintas PT ASDP Indonesia Ferry Perwakilan Sabang, Husaini ketika dihubungi dari Banda Aceh.
Husaini menyampaikan, semula pihaknya menjadwalkan rute penyeberangan kapal roll on roll off (ro-ro) dari Pelabuhan Balohan, Sabang tujuan Pelabuhan Ulee-Lheue, Banda Aceh dan sebaliknya dini hari masing-masing tiga trip per hari pulang pergi.
“Cuaca buruk, pagi tadi tinggi gelombang 2-3 meter dan arah angin dari barat daya kecepatannya 30-40 knot (55,56-74,08 km/jam). Jadi, pelayaran trip ke dua dan ke tiga dihentikan untuk kesemalatan pelayaran,” sebut Supervisi Lintas PT ASDP Indonesia Ferry Perwakilan Sabang.