Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo mengecam pemboman di Sri Lanka yang terjadi pada Minggu (21/4/2019).
"Indonesia mengecam keras serangan bom di beberapa tempat di Sri Lanka, hari ini," demikian cuitan Presiden dalam akun @jokowi di media sosial Twitter, dikutip ANTARA di Jakarta pada Senin.
Kepala Negara menyampaikan rasa belasungkawa dari masyarakat Indonesia atas serangan mematikan tersebut.
Hingga pada Senin pagi, jumlah korban tewas tercatat sebanyak 207 jiwa.
"Atas nama seluruh rakyat Indonesia, saya juga menyampaikan duka cita yang mendalam kepada pemerintah Sri Lanka dan seluruh keluarga korban," jelas Jokowi.
Presiden juga mendoakan agar korban luka segera pulih.
Menurut harian yang dikelola pemerintah, Daily News, sebanyak delapan ledakan --enam di antaranya pada Minggu pagi dan sisanya pada siang hari-- dilaporkan terjadi di dalam dan luar Ibu Kota Sri Lanka, Kolombo.
Sebanyak 450 orang juga terluka akibat kejadian tersebut.
Berita Terkait
Hamas kecam resolusi PBB sebagai 'langkah yang tidak memadai'
Sabtu, 23 Desember 2023 8:56 Wib
PKB kecam dan minta Hamas-Israel hentikan konflik
Minggu, 15 Oktober 2023 19:13 Wib
Ketua Porwi kecam perjudian pada alek anak nagari Pacu Jawi
Minggu, 30 Juli 2023 15:21 Wib
Menkumham kecam penyerangan petugas Imigrasi oleh WNA Uzbekistan
Rabu, 12 April 2023 12:59 Wib
China kecam Jerman yang akan melarang Huawei dan ZTE dalam jaringan telekomunikasinya
Kamis, 9 Maret 2023 6:17 Wib
Sri Mulyani kecam penganiayaan oleh salah satu keluarga Kemenkeu, dukung penegakan hukum
Rabu, 22 Februari 2023 14:05 Wib
Sejarawan Unej kecam perobohan Rumah Singgah Bung Karno di Padang
Selasa, 21 Februari 2023 9:17 Wib
Ukraina bereaksi keras, kecam IOC karena ingin libatkan Rusia pada Olimpiade Paris 2024
Selasa, 31 Januari 2023 10:12 Wib