Sawahlunto benahi objek wisata yang mati suri

Sawahlunto (ANTARA) - Pemerintah Kota Sawahlunto melakukan sejumlah langkah untuk mendorong meningkatnya kualitas pengelolaan dan kunjungan ke destinasi wisata "Kota Arang" yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT. Wahana Wisata Sawahlunto (WWS).

Sebagai langkah awal setelah meninjau dan berdialog langsung dengan para karyawan PT. WWS di kawasan Wisata Kandih, Wali Kota Sawahlunto, Deri Asta, di Sawahlunto, Jumat, mengimbau agar organisasi perangkat daerah (OPD) maupun jajaran institusi lain di lingkungan pemerintah agar jika mengadakan kegiatan dapat dilaksanakan di destinas yang dikelola PT. WWS, dengan proritas di kawasan wisata kandih.

Kemudian, untuk memerdayakan jasa pemesanan tiket di biro tour dan travel milik PT. WWS, Wali kota meminta agar jajaran ASN jika melakukan perjalanan dinas menggunakan transportasi udara agar dapat menggunakan jasa pemesanan tiket di Biro Taour dan Travel PT.WWS tersebut.

"Dalam hari iniatau paling lambat besok imbauan ini kita sampaikan kepada jajara OPD dalam bentuk surat edaran ,” kata Wali kota.

“Langkah ini kita ambil bertujuan untuk kembali meningkatkan kunjungan ke Kandih ini. Kita awali internal kita di Pemkot untuk mengadakan kegiatan-kegiatan di sini, tentunya sambil itu berjalan. Kita pastikan melakukan langlah-langkah perbaikan,inovasi-inovasi lain untuk meningkatkan daya tarik, daya saing dan daya jual destinasi wisata kita, terutama yang dikelola PT.WWS ini," papar Deri.

Yang menjadi kendala utama yang dihadapi PT.WWS, katanya adalah rendahnya tingkat kunjungan, sehingga menyebabkan tidak seimbangannya pemasukan dan pengeluaran perusahaan.

Tingginya pengeluaran, katanya terutama di bidang operasional yang didominasi oleh biaya pakan satwa, tidak diimbangi denga pemasukan dari tiket pengunjung dan lainnya.

Maka itu, katanya melalui Pelaksana Tugas (PLT) Direktur Utama PT.WWS yang saat ini dijabat oleh Sekretaris Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah (BPKD)Kota Sawahlunto Afridarman, Deri Asta meginstruksikan agar PT.WWS dengan semangaat penuh dapat berbenah dan memunculkan inovasi – inovasi guna meningkatkan daya tarik kunjungan ke Kandih.

Dalam kunjungan ke kawasan wisata kandih itu, Wali kota berdialog cukup lama dengan para karyawan yang mengelola kawasan kandih itu dan meminta untuk menyampaikan aspirasinya.

Dirut PT.WWS . Afridarman menyatakan bahwa dukungan penuh dari Pemkot terutaba yang ditunjukan olehh Walikota Deri Asta.

"Kami merasa sangat termotivasi untuk meningkatkan kinerja," ujarnya.

Ia juga menjelaskan saat ini total karyawan PT.WWS tercatat 65 orang yang tersebar di Kandih kemudian di Water Boom, di Cinema 4 Dimensi dan destinasi lainnya yang dikelola PT.WWS.

Afridman juga menyebutkan langkah-langkah yang lain memperbaiki maupun menambah daya tarik Kandih terus dilakukan pihaknya secara bertahap.

Ia mencontohkan Michael anak orang utan yang lahir di kerbun binatang Kandih ini mulai bertambah dewasa dan akan dijadikan salah satu daya tarik wisata Kandih, semisal pengunjung bisa berfoto bersama (selfie).

"Untuk itu dalam waktu dekat kami akan berkonsultasi dengan pihak terkait dalam hal ini BKSDA untuk membahas apakah diizinkan orang utan untuk atraksi seperti itu," katanya.