Disdikbud Sijunjung gelar FLS2N, kembangkan jiwa kompetitif

id Disdikbud Sijunjung

Disdikbud Sijunjung gelar FLS2N, kembangkan jiwa kompetitif

Seorang pelajar Sekolah Dasar terlihat tampil dalam Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) yang diselenggarakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung, Selasa (19/3). Tujuan dari kegiatan ini untuk mengembangkan jiwa sportifitas, kompetitif, rasa percaya diri, dan rasa tanggung jawab bagi pelajar Sekolah Dasar. (ist)

Muaro (ANTARA) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung gelar Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) untuk mengembangkan jiwa sportifitas, kompetitif, rasa percaya diri, dan rasa tanggung jawab bagi pelajar Sekolah Dasar.

Ada lima lomba yang diselenggarakan meliputi menyanyi tunggal, seni tari, pantomin, gambar bercerita dan kriya anyam, berlangsung di Gedung Pancasila dan Sanggar Kegiatan Belajar, Selasa.

Kepala Seksi Kesiswaan Sekolah Dasar Abdul Gafar Indra menyampaikan bahwa tujuan diselenggarakannya festival lomba seni nasional (FLS2N) Sekolah Dasar tingkat Kabupaten Sijunjung untuk mengembangkan jiwa sportifitas, kompetitif, rasa percaya diri, dan rasa tanggung jawab.

Selain itu, bertujuan memberikan wadah untuk berkreasi dengan menampilkan karya kreatif dan inovatif bagi peserta didik sekolah dasar.

Melalui kegiatan ini mereka mampu mengedepankan sikap sportifitas dalam pengembangan diri secara optimal, sehingga dapat meningkatkan mutu pendidikan, dan mengembangkan ekspresi seni sesuai dengan norma budi pekerti dan karakter peserta didik, katanya.

"Peserta FLS2N adalah peserta yang telah lolos seleksi tingkat kecamatan yang duduk di kelas IV dan V, dengan jumlah peserta lomba terdiri dari 56 siswa dan 40 orang pendamping/pelatih," jelasnya.

Kepala Bidang Sekolah Dasar Syukur mengatakan kegiatan ini merupakan momen yang tepat dan sangat berharga bagi anak untuk dapat berkreasi, berinovasi, berprestasi dan berkompetisi secara sehat.

Selain itu, dapat memberikan pengalaman belajar yang baik, belajar bekerjasama, mematuhi aturan dan mengakui kelemahan diri sendiri serta belajar menghargai kekuatan lawan.

"Sebagai generasi penerus bangsa bertandinglah secara sportif, kalah menang bukan sebagai ukuran, yang penting sudah menunjukan bakat dan kemampuan. Karena dengan hal tersebut nantinya akan tumbuh generasi muda yang mandiri sebagai penerus yang akan membangun bangsa Indonesia khususnya di Ranah Lansek Manih," katanya.

Ia berharap siapapun yang menjadi juara dan menjadi wakil Kabupaten Sijunjung di tingkat selanjutnya dapat berprestasi baik itu tingkat Provinsi maupun Nasional.