Payakumbuh, (ANTARA) - Setelah laporan polisi, ahli waris Suku Melayu Yulfida di Kecamatan Pangkalan yang berkonflik lahan dengan PT Koto Alam Sejahtera (KAS) kini melayangkan somasi kepada semua pihak yang terlibat.
"Awalnya laporan ke polisi dan sekarang kami tempuh lagi jalur somasi," kata Yulfida di Payakumbuh, Jumat.
Kuasa Hukum Yulfida, Arya Dhara Menra mengatakan setelah pihaknya mempelajari kasus ini adalah penyerobotan lahan yang berstatus harta pusaka rendah oleh PT KAS.
"Selain PT KAS, somasi ini juga dilayangkan kepada pihak yang terlibat lainnya di antaranya Yanizar Dt Majo Kayo, Amri Dt Gindo Bosa," kata Arya lagi.
Ia menjelaskan perihal somasi/teguran tersebut, yakni somasi atas persekongkolan melakukan penipuan dan penggelapan dana fee atas nama Yulfida.
"Timbul pernyataan dari klien kami, kenapa Yanizar, Ramli dan Amri secara pribadi mendapatkan fee dari tanah milik klien kami, kuat dugaan telah terjadi penipuan," ujarnya pula.
PT Kas yang beroperasi di Nagari Koto Alam, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumbar menggunakan sejumlah titik lahan masyarakat.
Arya menjelaskan masyarakat yang dipakai lahannya diberikan fee yang dituangkan dalam sebuah perjanjian, namun kemudian timbul protes dari keluarga Yulfida.
Keluarga Yulfida lahannya berstatus harta pusaka rendah itu diklaim secara sepihak oleh Yanizar dan Amri milik kaumnya, sehingga fee diduga dinikmati oleh mereka.
"Dengan somasi ini kami berharap semua pihak di pengadilan dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya dan semua pertikaian menjadi tuntas," kata Yulfida. (*)
Berita Terkait
Klarifikasi isu kas daerah minus, Pemkab Agam : tidak benar Kasda kosong, itu HOAX
Selasa, 19 Desember 2023 15:17 Wib
Kejari Padang setor uang denda ratusan juta ke kas negara
Kamis, 22 September 2022 19:34 Wib
Pelepasan Tim Kas Keliling Ke Pulau Terluar
Senin, 22 November 2021 11:04 Wib
Alasan bupati refocusing kas KONI Kabupaten Solok
Rabu, 29 September 2021 17:52 Wib
YLKI apresiasi arus kas BPJS Kesehatan surplus Rp18,7 triliun pada 2020
Senin, 8 Februari 2021 18:33 Wib
BPJS Kesehatan catat arus Kas DJS pada 2020 alami surplus Rp18,7 triliun
Senin, 8 Februari 2021 17:09 Wib
Relokasi kantor kas BNI ke gedung pertokoan baru Pasa Ateh Bukittinggi
Minggu, 22 November 2020 23:25 Wib
Perkembangan kasus pembobolan kas Bank BNI dengan tersangka Maria Pauline Lumowa
Jumat, 6 November 2020 13:18 Wib