Wagub: Percepat keluar dari ketertinggalan TMMD dilaksanakan di Mentawai

id TMMD

Wagub: Percepat keluar dari ketertinggalan TMMD dilaksanakan di Mentawai

Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit disela-sela acara pembukaan Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD)  ke 104 tahun 2019 Wilayah Kodim 0319/Mentawai di Sipora Utara, Selasa. (Ist)

Sipora (Antaranews Sumbar) - Upaya percepatan membawa Kepulauan Mentawai dari daerah tertinggal salah satunya akses masyarakat terus dipermudah dengan pembangunan infrastruktur yang kali ini melalui program Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD).

Infrastruktur jalan di Kepulauan Mentawai semakin membaik, dari jalan utama masuk kejalan-jalan poros yang mendekatkan dengan pemukiman masyarakat yang ada dipedalaman.

"Mudah-mudahan harapan kita dalam waktu yang tidak lama kebupaten Kepulauan Mentawai bisa keluar dari ketegori Kabupaten daerah tertinggal," kata Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit disela-sela acara pembukaan Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke 104 tahun 2019 Wilayah Kodim 0319/Mentawai di Sipora Utara, Selasa.

Hadir dalam kesempatan itu Danrem 032 Wirabraja, Bupati Mentawai, Forkopimda, Ketua Persit, Kepala OPD dilingkungan Pemkab serta tokoh masyarakat.

Wagub menyampaikan pembangunan Kepulauan Mentawai tidak terlepas dari perhatian pemerintah pusat dan provinsi.

Upaya bagaimana pembangunan jalan menjadi yang utama saat ini dalam mendorong percepatan pembangunan Mentawai.

Bantuan keuangan pembangunan permukaan jalan-jalan karena jalan poros sudah dibuka, tinggal lagi jalan-jalan yang menuju ke desa dan sentra-sentra ekonomi ini perlu di percepat.

"Mudah-mudahan ini ada terobosan dari pemerintah provinsi dan kabupaten, karena sekarang pusat sudah membangun jalan poros,"ujarnya.

Ia mengatakan, dalam jangka pendek ada pembukaan jalan di Seberut Utara sepanjang tiga kilo dan akan berlanjut ke Siberut Barat.

Jadi dari Siberut Selatan Peipei, Siberut Utara labuhan Bajau, turun ke Siberut barat daya, dan akan ada lagi pembangunan jalan 187 kilo yang sekarang diusulkan.

Jadi dengan terbukanya lintas timur dan barat Seberut, nanti masyarakat di perkampungan yang ada di pulau itu bisa menyambung kejalan poros yang sudah dibuat.

Tentu ini akan terjadi mobilitas dengan lancar, ekonomi berjalan baik, sektor pendidikan dan kesehatan membaik dengan sendirinya.

Bupati Mentawai Yudas Sabaggalet juga memberikan apresiasi peran TNI sangat penting dalam pembukaan jalan baru dan penambahan prasarana MCK perumahan masyarakat.

Pemkab Kepulauan Mentawai akan terus melakukan pembangunan infrastruktur sebagai upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat Mentawai.

Saat ini masih banyak desa yang terkepung hutam belantara. Setiap tahun kegiatan pembanguan jalan dengan kerja bakti TNI selalu dilakukan di Mentawai, katanya.

Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit disela-sela acara pembukaan Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke 104 tahun 2019 Wilayah Kodim 0319/Mentawai di Sipora Utara, Selasa. (Ist)


Dandim Mentawai, dalam laporannya menyampaikan pelaksanaan TMMD dibuka pada 26 Februari yang akan berlangsung hingfa 27 Maret 2019.

Pembukaan jalan baru panjang lima km, Lebar 10 meter, parit kanan dan kiri satu meter kedalaman satu meter, di Desa Bukit Pamewa Sipora Jaya dan Desa Goisooinan Kecamatan Sipora utara Mentawai.

Anggaran dari APBD Kepulauan Mentawai Rp1,9 miliar dan dari Mabes TNI Rp360,5 juta. Jumlah satuan tugas yang diturunkan 150 orang.

Saat pembukaan pembangunan jalan terbut badan jalan sudah mencapai 50 persen, ujaranya.*