KJRI Marseille jajaki pasar kopi Indonesia di Perancis

id kopi arabika

KJRI Marseille jajaki pasar kopi Indonesia di Perancis

Kopi arabika kemasan. (Antara Sumbar/Novia Harlina)

London, (Antaranews Sumbar) - KJRI Marseille menjajaki bisnis kopi dengan perusahaan "coffee roasting house" Groupe Henry Blanc yang merupakan perusahaan importir kopi terbesar di wilayah itu dan kemungkinan bekerja sama untuk memasarkan kopi Indonesia di Prancis.

Untuk itu, menurut Konsul Ekonomi KJRI Marseille, Yonatri Rilmania kepada Antara London, Jumat, Konjen Marseille, Asianto Sinambela difasilitasi kantor Walikota Marseille yang diwakili oleh Wakil Walikota bidang kerjasama ekonomi ekonomi, Mr Didier Parakian, melakukan pertemuan dengan manajemen perusahaan Prancis itu.

Groupe Henry Blanc berdiri sejak tahun 1980. Henry Blanc mengimpor biji kopi (green bean) dari 50 negara, termasuk dari Indonesia (kopi Bali, Java Jampit dan kopi Papua), dengan bea masuk yang cukup rendah.

Kemudian biji kopi mentah tersebut dipanggang di Marseille, untuk memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri. Sekitar 90 persen penduduk Prancis mengkonsumsi kopi, dengan konsumsi rata-rata 5,8 kilogram/kepala/tahun atau 300.000 ton/ tahun, terutama kopi Arabica .

Kebutuhan Prancis akan produk kopi menduduki peringkat ke-8 di dunia.

Selain kopi, Groupe Henry Blanc juga memproduksi teh kemasan, coklat olahan, biskuit dan selai. Perusahaan keluarga diturunkan ke anaknya, Jean-Luc Blanc, generasi keempat.

KJRI juga menjajaki kerja sama untuk mendirikan "coffee roasting" di Marseille dan sekitarnya melalui skema investasi atau "joint venture". (*)