Kader PBB Sumbar minta Yusril Ihza Mahendra diganti

id PBB,Sumbar,Irfianda Abidin

Kader PBB Sumbar minta Yusril Ihza Mahendra diganti

Kader Partai Bulan Bintang Sumatera Barat, Irfianda Abidin. (Ist)

Padang, (Antaranews Sumbar) - Kader Partai Bulan Bintang (PBB) Sumatera Barat, Irfianda Abidin meminta agar ketua umum partai tersebut Yusril Ihza Mahendra diganti, karena menyatakan dukungan kepada pasangan nomor urut 01 Jokowi-Ma’ruf Amin yang berlawanan dengan ijtima' ulama.

“Kita patuh terhadap ijtima ulama yakni mendukung pasangan Prabowo-Sandi dalam pemilu presiden mendatang, dan kita merekomendasikan Yusril diganti,“ kata dia di Padang, Selasa.

Ia menggambarkan Yusril sebagai ketua partai diibaratkan sebagai imam sholat yang memimpin makmumnya, apabila imam itu wudhunya telah batal maka imam sholat itu harus diganti dengan cara salah satu makmum maju menggantikannya menjadi imam sholat.

Menurut dia hal itu yang akan dilakukan, memberhentikan Yusril sebagai Ketua Umum PBB dapat dilakukan dengan berbagai cara mulai dari Muktamar Luar Biasa, keputusan dari dewan syuro dan lainnya sesuai regulasi yang ada di partai.

Ia menekankan bahwa partai ini milik umat dan sejak awal pihaknya telah mendeklarasikan diri mendukukung pasangan nomor urut 02 Prabowo-Sandi. Sikap ini sudah dibangun sedari awal mulai dari aksi GNPF MUI 212, reuni 212 yang menyuarakan untuk mengganti presiden.

“Semangat itu yang saat ini kita bawa, sebagai caleg islam mencoba berjihad masuk ke dalam parlemen untuk mengawal presiden dalam mengambil kebijakan terhadap islam nantinya,” ujar dia.

Untuk itu, pihaknya akan mengirim surat ke pusat untuk merealisasikan hal tersebut dan hal ini juga dilakukan oleh kader di daerah lain.

Terkait dengan sanksi yang mengancam jika kader tidak mengikuti deklarasi yang dinyatakan Ketua Umum PBB yang mendukung Jokowi-Amin, ia menilai hal tersebut mengada-ada karena sejak awal Yusril telah mengetahui sikap kader di daerah.

Ia mengatakan sebelumnya Yusril datang ke Kota Padang beberapa waktu lalu, pihaknya bersama MS Kaban telah menyakatan deklarasi mendukung Prabowo-Sandi yang merupakan kesepakatan bersama dan hal ini telah disampaikan kepada Yusril.

“Kita sudah menyampaikan hal tersebut dan dia mengatakan tidak ada masalah. Namun saat ini ada hal seperti ini tentu mengada-ada. Kita meminta agar Yusril Ihza Mahendra diganti dengan tokoh lainnya yang menjalankan ijitima ulama dan semangat 212,” kata dia.

Selain itu, Irfianda menegaskan tidak ada calon anggota legislatif dari Partai Bulan Bintang yang akan mengundurkan diri akibat pernyataan sikap tersebut.

Ia mengatakan untuk mundur sebagai caleg tentu membutuhkan proses dan sanksi dari KPU.

“Kami terus berjuang untuk masuk parlemen, bukan kami yang mundur tapi ketua umum yang harus diganti,” ujar dia. (*)