Universitas Social Responsibility (USR) Baiturahmah dorong penguatan potensi daerah

id unibrah

Universitas Social Responsibility (USR) Baiturahmah dorong penguatan potensi daerah

Rektor Unbrah Prof Musliar Kasim tengah berbincang dengan pimpinan daerah Kabupaten Solok saat kunjungan ke lokasi USR di Jawi-Jawi Solok Senin (21/1). USR akan dilaksanakan di Solok pada 20 hingga 23 Juni 2019. (ANTARA SUMBAR/Ist)

Padang, (Antaranews Sumbar) - Universitas Social Responsibility (USR) Universitas Baiturahmah Padang yang melibatkan ratusan orang mahasiswa dan dosen di Kabupaten Solok mendorong penemuan dan penguatan potensi daerah hingga meningkatkan daya saing.

"USR ini menjadi yang ketiga kali dilaksanakan oleh Universitas Baiturahmah dan tahun ini di Nagari Jawi-Jawi Solok," Kata Rektor Universitas Baiturrahmah Prof Musliar Kasim di Padang, Selasa.

Kegiatan USR fokus pada upaya pengenalan mahasiswa di tengah masyarakat sekaligus menggali potensi yang ada di lokasi pelaksanaan.

Artinya kegiatan USR yang mencakup pengajaran, pengabdian masyarakat dan penelitian tahun ini juga sekaligus memberikan dukungan bagi pengembangan masyarakat di daerah tersebut.

Selain itu lokasi yang digunakan yakni Jawi-Jawi saat ini merupakan salah satu kampung budaya, serta Danau Di Atas dan Di Bawah di Alahan Panjang yang menjadi lokasi penutupan.

"USR ini hampir sama seperti KKN namun lebih luas cakupannya dan besar," kata Musliar.

Dia menyebutkan USR tahun ini melibatkan 700 orang mahasiswa tahun 2017 dari empat fakultas dan dua prodi serta Akademi Keperawatan.

Semua mahasiswa tersebut bersama 100 dosen dan tenaga kependidikan akan disebar di rumah warga dan ikut mengikuti tradisi serta kebiasaannya.

Pelaksanaan USR selama empat hari mulai 20 hingga 23 Juni 2018 dengan kegiatan antara lain bakti sosial, gotong royong, tabligh akbar, Subuh Mubarokah, festival olahraga, dan festival seni.

Di samping itu terdapat juga kegiatan yang melibatkan ribuan orang seperti pelayanan kesehatan gratis dengan mendatangkan dokter spesialis, dan sikat gigi massal yang melibatkan siswa.

Dalam hal ini pihaknya telah menetapkan panitia selain itu juga berkoordinasi dengan dinas dan instansi di daerah itu.

Sebelum di Kabupaten Solok, USR dilaksanakan di Kabupaten Tanah Datar pada 2017 dan di Kabupaten Lima Puluh Kota pada 2018.

Dia berharap kegiatan USR ini memberikan tiga manfaat yakni kepada kampus untuk menaikkan eksistensi kampus dalam menciptakan sumber daya bermanfaat untuk masyarakat.

Bagi masyarakat untuk membantu dalam penyelesaian persoalan atau menggerakkan ekonomi melalui kajian penelitian dan pengabdian masyarakat.

Bagi mahasiswa untuk memberikan banyak pengalaman hidup langsung di tengah masyarakat sebelum terjun langsung di masa depan.

Sementara itu Sekda Kabupaten Solok Aswirman mengatakan pihaknya akan mendukung kegiatan USR melalui arahan kepada Camat Gunung Talan, Wali Nagari Jawi-Jawi serta skpd yang terkait.

Dia berharap USR bukan hanya kegiatan kampus yang dipindahkan ke masyarakat saja, namun dapat memberikan dampak positif bagi kemajuan daerah dan perkembangan masyarakat.

Terlebih saat ini Solok sedang membangun di segala sektor khususnya pariwisata dan kebudayaan.(*)