BKMT Solok Selatan difasilitasi bus gratis, kepala daerah diminta mencontoh

id BKMT Solok Selatan

BKMT Solok Selatan difasilitasi bus gratis, kepala daerah diminta mencontoh

Dakwah wisata yang digelar Pemkab Solok Selatan dalam memperingati HUT ke-15 di Padang Aro, Minggu. (Dok. Humas Setda Solsel)

Padang Aro, (Antaranews Sumbar)- Pemerintah Kabupaten/kota di Sumatera Barat diminta meniru Solok Selatan yang menyediakan bus gratis untuk kemudahan operasional Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) dalam mengikuti safari dakwah, kata Ketua BKMT provinsi itu, Abdul Azizs.

"Pemkab Solok Selatan memfasilitasi tujuh bus bagi BKMT di setiap kecamatan untuk memudahkan anggota BKMT ikut safari dakwah. Ini layak dicontoh kabupaten/kota lainnya," ujarny saat menghadiri wisata dakwah dalam rangka memperingati hari jadi Solsel ke-15, Minggu (6/1).

Wisata dakwah merupakan salah rangkaian kegiatan yang digelar Pemda Solok Selatan dalam momentum peringatan HUT ke 15.

Wisata dakwah diikuti oleh ribuan jamaah dari BKMT se-Sumbar.

“Jadi semua jamaah majelis taklim dari semua daerah berkumpul di Solok Selatan hari ini. Ini salah satu bagian safari dakwah yang dilakukan kabupaten/kota secara bergantian antar BKMT se-Sumbar," ungkapnya.

Ia menambahkan, dakwah wisata sengaja mendatangkan dua penceramah agama agar jamaah yang datang belakangan masih bisa mendengarkan ceramah agama dan mendapatkan ilmu agama, yakni Ust. Masrizal Munaf dari Jakarta dan Ust Syafrizal yang juga Ketua BKMT Pasaman.

Bupati Solok Selatan Muzni Zakaria mengatakan, perjuangan jamaah BKMT untuk mendapatkan ilmu agama memang harus di apresiasi.

"Sungguh luar biasa ketika melihat jamaah BKMT yang selalu terlihat antusias dan bersemangat dalam setiap pengajian yang dilakukan setiap bulannya. Hari ini kita juga melihat bagaimana ribuan jamaah BKMT dari berbagai kabupaten/kota datang ke Solok Selatan ini," ujarnya.

Beranjak dari keprihatinannya melihat jemaah BKMT yang naik mobil bak terbuka untuk pergi wisata dakwah ke kabupaten/kota di sumatera barat, ia menganggarkan bus khusus untuk BKMT di tahun 2017 sebanyak tujuh unit untuk masing-masing kecamatan.

Ia berharap, dengan dimulainya kabupaten solok selatan menganggarkan bus BKMT dapat ditiru oleh kabupaten/kota lain, sehingga jemaah BKMT mudah untuk menghadiri wisata dakwah tiap bulannya.

Sementara itu, Ustad Masrizal Munaf dalam dakwahnya menyebutkan ada dua hal yang harus dijaga jangan sampai terjadi dalam kehidupan tiap muslim, yaitu suami sebagai pemimpin dalam rumah tangga jangan sampai menghancurkan rumah tangga, “Tungkek jan sampai mambaok rabah,” ungkpanya.

Selain itu istri yang bekerja keras di luar rumah sehingga kewajibannya sebagai ibu rumah tangga terabaikan.

"Yang kedua kiper maju," tukasnya.

Ia mengatakan, tidak masalah apabila seorang istri bekerja tapi tetap harus menjaga dan tidak meninggalkan kewajibannya sebagai seorang istri bagi suami dan ibu dari anak-anaknya.

Pada kesempatan tabligh akbar tersebut, Kolonel (Inf) Chairul Mustafa, selaku Pejabat Perwakilan Kementerian Pertahanaan Wilayah Sumbar, juga memberikan arahannya terkait pentingnya menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari berbagai ancaman yang ada. (*)