Lubuksikaping (Antaranews Sumbar) - Tingkatkan partisipasi pemilih, Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Pasaman, menggelar sosialisasi Pemilu serentak di lima daerah pemilihan di kabupaten itu.
Kepala Kesbangpol Kabupaten Pasaman, Afridansyah mengatakan, kegiatan sosialisasi tersebut merupakan upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan partisipasi pemilih pada Pemilu serentak, 17 April 2019 mendatang.
"Ini upaya Pemda untuk menggenjot partisipasi pemilih di Pemilihan Umum (Pemilu) legislatif dan Pilpres 2019," kata Afridansyah, Selasa.
Kegiatan sosialisasi pemilu, kata dia, digelar di lima dapil, terdiri atas 12 kecamatan. Acara sosialisasi Pemilu itu diikuti sebanyak 50-100 orang peserta dari lima dapil tersebut.
"Peserta berasal dari lima daerah pemilihan. Mereka terdiri dari unsur, ninik mamak, alim ulama, bundo kanduang dan unsur pemuda," katanya.
Selain itu, kata Afridansyah, kegiatan sosialisasi juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan politik bagi masyarakat umum di daerah ini. Sehingga nantinya tercipta Pemilu yang jujur, adil, berdaulat dan berintegritas.
"Diharapkan dengan sosialisasi ini, Pemilu nanti dapat berjalan dengan tertib, aman dan lancar. Kami ingin seluruh elemen masyarakat bersama-sama menyukseskan Pemilu 2019 mendatang sehingga partisipasi masyarakat akan meningkat," kata Afridansyah.
Pelaksanaan sosialisasi tersebut sesuai amanat Undang-Undang Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (Pemilu). "Undang-Undang ini mengamanatkan peran serta pemerinrah daerah dalam pelaksanaan pemilu 2019 yakni berupa sosialisasi," tukasnya.
Dia berharap, masyarakat yang telah mengikuti sosialisasi itu dapat menjadi perpanjangan tangan dari pemerintah daerah, dalam hal mengajak masyarakat lainnya untuk mengunakan hak pilih mereka dengan baik, dan benar pada pemilu 7 April 2019 mendatang.
"Sesuai target yang telah ditetapkan KPU Pasaman, untuk Pemilu 2019 besok tingkat partisipasi pemilih sekitar 77,5 parsen. Maka melalui sosialisasi ini, kita harapkan target tersebut dapat tercapai," tutup Afridansyah.
Berita Terkait
Rektor harap MK berani putuskan sengketa pemilu demi demokrasi
Jumat, 19 April 2024 18:07 Wib
Bawaslu RI pastikan serahkan kesimpulan ke MK pada hari ini
Selasa, 16 April 2024 10:51 Wib
Kubu oposisi Korea Selatan menang besar dalam pemilu legislatif
Jumat, 12 April 2024 17:52 Wib
Arief Hidayat jelaskan alasan MK tak panggil Jokowi
Jumat, 5 April 2024 13:31 Wib
Muhadjir tegaskan tugas dan fungsi Kemenko PMK tak terkait pemilu
Jumat, 5 April 2024 11:34 Wib
Sri Mulyani percaya forum di MK jadi cara merawat nalar publik
Jumat, 5 April 2024 11:32 Wib
Pemohon dua ajukan keberatan soal saksi dan ahli Prabowo-Gibran
Kamis, 4 April 2024 10:39 Wib
Bawaslu Padang Panjang gelar Rapat Fasilitasi Sentra Gakumdu Penetapan Hasil Pemilu 2024
Kamis, 4 April 2024 9:06 Wib