Wamena, (Antaranews Sumbar) - Kontak senjata antara TNI/Polri melawan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Nduga, Papua, terjadi lagi pada Rabu yang mengakibatkan beberapa personel mengalami luka-luka.
Komandan Korem 172 Praja Wirayakti Kolonel Inf. Jhonatan Binzar Parluhutan Sianipar di Yanif 756/Wimane Sili, Jayawijaya, Rabu, mengatakan bahwa kontak tembak terjadi di Distrik Yal, Kabupaten Nduga.
Hingga sore hari, kata Jhonatan Binzar, personel TNI/Polri masih terus mendapat gangguan penembakan dari KKB.
Menurut dia, Rabu pagi, KKB bergeser ke ketinggian sebelahnya, kemudian mengganggu personel TNI/Polri yang masuk daerah itu untuk mengevakuasi jenazah masyarakat sipil yang dibantai oleh KKB.
Danrem mengatakan bahwa personel terus berusaha semaksimal mungkin untuk bisa masuk ke lokasi evakuasi.
"Pasukan masih dapat gangguan dari kelompok tersebut. Mudah-mudahan rekan-rekan kita di depan bisa mengatasi itu segera," katanya.
Kendala yang dihadapi personel saat melawan KKB, menurut Jhonatan Binzar, adalah sulitnya medan dan faktor cuaca yang berkabut.
"Jadi, faktor cuaca dan medan. Memang sudah ada tim kita yang sudah berada di sekitar TKP. Akan tetapi, yang disiapkan untuk evakuasi belum mendekat ke sana," katanya. (*)
Berita Terkait
Serba-serbi pasca kesepakatan gencatan senjata Lebanon-Israel
Minggu, 1 Desember 2024 4:42 Wib
Lebanon tuduh Israel melanggar perjanjian gencatan senjata
Jumat, 29 November 2024 9:52 Wib
Wadankorbrimob: Personel wajib kedepankan sisi humanis saat bertugas
Selasa, 26 November 2024 21:01 Wib
Kompolnas sarankan Polda cek psikologi polisi yang pegang senjata
Senin, 25 November 2024 19:21 Wib
Presiden RI dan PM Inggris setujui gencatan senjata segera di Gaza
Jumat, 22 November 2024 4:42 Wib
Pejabat PBB serukan hentikan pasokan senjata dan amunisi untuk Israel
Selasa, 29 Oktober 2024 9:07 Wib
Presiden Komisi Eropa serukan gencatan senjata Lebanon selatan
Jumat, 11 Oktober 2024 18:44 Wib
Nasib anak-anak Palestina setahun agresi zionis
Senin, 7 Oktober 2024 12:02 Wib