Jalan Baringin menuju Talao Agam terban

id Jalan terban,Jalan terban di agam,Jalan palembayan terban

Jalan Baringin menuju Talao Agam terban

Sejumlah warga Baringin, Nagari Baringin, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, sedang melihat jalan terban akibat curah hujan tinggi melanda daerah itu, Jumat (30/11). (Dok BPBD Agam)

Lubukbasung, (Antaranews Sumbar) - Ruas jalan yang menghubungkan Jorong Baringin menuju Jorong Talao, Nagari Baringin, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, terbang akibat hujan deras yang melanda daerah itu pada Kamis (29/11) siang sampai Jumat (30/11) dini hari.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam Wahyu Bestari di Lubukbasung, Jumat, mengatakan ruas jalan terban sepanjang 50 meter dan lebar empat meter terjadi pada Jumat (30/11) sekitar pukul 02.00 WIB.

"Akibat kejadian itu, jalan tersebut tidak bisa dilalui kendaraan roda dua dan empat sehingga arus trasportasi terganggu, karena ini jalan satu-satunya yang menghubungkan Baringin menuju Talao," katanya.

Ia menyebutkan ruas jalan ini terbatas akibat tanah di sekitar cukup labil setelah adanya pelebaran jalan provinsi yang menghubungkan Palembayan menuju Bukittinggi.

Saat hujan deras, tanah sekitar ruas jalan itu longsor sehingga membawa seluruh badan jalan di daerah itu.

Dengan kondisi itu, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUPR) Provinsi Sumbar untuk penanganan agar jalan bisa dilalui kendaraan sehingga arus transportasi menjadi normal.

"Kita mengusahakan jalan itu bisa diperbaiki dalam waktu dekat menggunakan alat berat dari DPUPR Sumbar," tambahnya.

Selain ruas jalan terban, katanya, pohon tumbang juga terjadi di Kelok 44 tempatnya di Kelok dua.

Dampak dari pohon tumbang menutupi seluruh badan jalan sehingga tidak bisa dilalui kendaraan.

BPBD setempat mengerahkan anggota Satgas dan Tim Reaksi Cepat untuk membersihkan pohon tersebut, sehingga beberapa menit kendaraan bisa melewati jalan Kelok 44.

Dengan curah hujan tinggi, Wahyu mengimbau warga yang berada di daerah dataran tinggi, rendah, sepanjang aliran sungai dan pengendara untuk meningkatkan kewaspadaan.

"Segera mengungsi atau berhenti agar tidak menjadi korban longsor dan pohon tumbang," katanya. (*)