Hasil ekspedisi tembus tol trans Jawa Menteri BUMN

id Menteri BUMN Rini Sumarno,Tim Ekspedisi Tembus Tol Trans Jawa

Hasil ekspedisi tembus tol trans Jawa Menteri BUMN

Menteri BUMN Rini Soemarno (kedua kanan) berbincang dengan Dirut Hutama Karya I Gusti Ngurah Putra (kedua kiri), Wagub Sumbar Nasrul Abit (tengah) dan Bupati Padangpariaman Ali Mukhni (kanan), saat meninjau pembukaan lahan Tol Padang-Pekanbaru, di Nagari Parik Malintang, Kabupaten Padangpariaman, Sumatra Barat, Sabtu (14/10). Pembangunan Tol Padang-Pekanbaru sepanjang 240 kilometer itu akan dibagi dalam tiga tahap dan ditargetkan tahap I dari Padang-Sicincin sepanjang 27 kilometer selesai pada awal 2019. (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/kye/17)

Jakarta, (Antaranews Sumbar) - Tim Ekspedisi Tembus Tol Trans Jawa yang dipimpin Menteri BUMN Rini Sumarno tiba di Jakarta setelah melalui perjalanan darat sekitar 14 jam dari Surabaya, Jawa Timur, termasuk melewati beberapa titik ruas tol yang belum sepenuhnya tuntas dibangun.

Pukul 20.30 WIB, Senin, Rini bersama beberapa Direktur Utama BUMN tiba di Gedung Telkom Jakarta setelah berangkat dari Gerbang Tol Waru Gunung, Surabaya, pukul 06.00 WIB. Total jarak yang ditempuh sekitar 796 kilometer.

"Tol Trans Jawa sudah dicanangkan sejak 1996. Memang ada beberapa titik yang belum selesai. Tapi komitmen kami, akhir tahun untuk Natal dan Tahun Baru ruas dari Merak (Banten) ke Surabaya (Jawa Timur) sudah bisa digunakan," kata Rini di sela ekspedisi.

Rencana keseluruhan Tol Trans Jawa adalah dari Merak Banten, hingga Banyuwangi, Jawa Timur, sepanjang 1200 kilometer.

Setelah tersambung dari Merak hingga Surabaya, pengembangan Trans Jawa akan berlanjut ke Probolinggo dan selesai di Banyuwangi. Menurut PT. Jasa Marga Persero Tbk yang mengelola 12 dari 19 ruas tol Trans Jawa, jaringan tol bagian Trans Jawa dari Surabaya ke Probolinggo akan selesai akhir tahun ini.

Dalam perjalanan ini, setelah memulai dari Gerbang Tol Waru Gunung, Surabaya, Rini dan tim ekspedisi melintasi ruas tol Surabaya-Mojokerto, kemudian dilanjutkan Mojokerto-Kertosono. Setelah itu, perjalanan menyambung ke Ngawi dan Wilangan.

Dalam perjalanan itu, tim ekspedisi juga meninjau Jembatan Kali Kenteng, Salatiga, yang akan diuji kekuatan dan kelayakan pada 17 November 2018. Jembatan Kali Kenteng ditargetkan siap digunakan oleh masyarakat umum pada akhir November 2018.

Selanjutnya dari Wilangan, tim berlanjut ke Solo, kemudian Semarang, Jawa Tengah, untuk meninjau ruas Jembatan Kali Kuto. Setelah itu, tim menuju Tol Kanci, Cikampek dan menuju Jakarta.

Tim sempat dihadang kemacetan cukup parah di ruas tol Cikampek-Jakarta. Di ruas tol itu, tim ekspedisi menghabiskan waktu hingga dua jam untuk menembus kemacetan agar bisa masuk ke wilayah Jakarta.

Ekspedisi ini melintasi jarak sekitar 796 kilometer. Rini dan tim setidaknya melakukan persinggahan tujuh kali untuk meninjau tempat peristirahatan dan juga konstruksi jalan tol yang sedang dibangun. (*)