Jakarta (ANTARA) - Presiden Prabowo Subianto memanggil Menteri BUMN Erick Thohir (ET) ke Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Rabu, untuk rapat terbatas membahas pelaksanaan paket kebijakan ekonomi terbaru pemerintah, termasuk diskon transportasi, dan diskon tarif tol periode Juni-Juli 2025.
Presiden Prabowo dan Menteri BUMN Erick Thohir (ET) melakukan rapat selama kurang lebih sejam.
“Bapak Presiden ingin memastikan bahwa mulai awal Juni ini, diskon-diskon yang sudah diputuskan di ratas (rapat terbatas, red.) bisa berjalan untuk (angkutan) kereta api, untuk jalan tol, pesawat, dan lain-lain,” kata Menteri BUMN saat ditemui selepas rapat.
Dalam rapat itu, Menteri BUMN juga menyampaikan kesiapannya segera menerapkan diskon untuk beberapa sektor transportasi, dan diskon tarif tol, mengingat paket kebijakan ekonomi pemerintah itu dijadwalkan mulai berlaku pada 5 Juni sampai dengan Juli, bertepatan dengan periode libur sekolah.
“Ya memang kemarin diputuskan 5 Juni sampai Juli. Makanya, Beliau manggil lagi, (bertanya) besok bisa nggak? Saya bilang, siap Pak! Kita lagi mulai rapatkan,” kata Erick Thohir menjawab pertanyaan ANTARA.
Menteri BUMN menyebut wakil menteri-wakil menteri BUMN hari ini juga rapat membahas pemberlakuan diskon tersebut. Erick melanjutkan dirinya juga berdiskusi dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati untuk membuat surat keputusan bersama mengenai pemberlakuan diskon tersebut.
“Supaya memang penugasan ini kami bisa jalankan seperti yang sebelumnya, tetapi InSya-Allah seperti sebelum-sebelumnya sudah jalan. Jadi, mungkin kompleksitasnya tidak terlalu berat,” kata Erick Thohir.
Menteri BUMN juga optimistis stimulus ekonomi pemerintah itu dapat meningkatkan daya beli masyarakat, sekaligus meringankan beban warga, terutama mereka yang ingin berlibur.
“Ini baguslah buat meringankan masyarakat yang sedang berlibur, dan terbukti beberapa support (dukungan) pemerintah untuk transportasi, selama ini juga berjalan dengan baik, dan hasil impact-nya buat ekonomi daerah terasa,” kata Erick Thohir.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Kantor Presiden, Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Senin (2/6) mengumumkan lima insentif ekonomi pemerintah untuk periode Juni-Juli 2025 yang telah disetujui oleh Presiden Prabowo Subianto.
Lima insentif itu mencakup diskon sektor transportasi, diskon tarif tol, bantuan subsidi upah (BSU), penambahan bansos, diskon sebesar 50 persen untuk iuran jaminan kecelakaan kerja.
Sri Mulyani menjelaskan lima paket kebijakan itu dikeluarkan pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat, menjaga pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan konsumsi masyarakat selama periode liburan sekolah pada Juni-Juli 2025.