Dinas Kesehatan Agam Tidak Miliki Sampel Cendol

id Dinas Kesehatan Agam Tidak Miliki Sampel Cendol

Dinas Kesehatan Agam Tidak Miliki Sampel Cendol

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Agam Indra Rusli saat melihat data korban keracunan di Palupuh.

Lubukbasung, (antarasumbar.com) - Dinas Kesehatan Kabupaten Agam, Sumatera Barat tidak memiliki sampel cendol yang menyebabkan puluhan warga Nagari Nan Tujuh, Kecamatan Palupuh, keracunan setelah meminum minuman itu pada Kamis (21/2). "Kita tidak memiliki sampel cendol yang diduga mengakibatkan 33 warga keracunan sehingga kita tidak bisa memastikan penyebabnya," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Agam Indra Rusli di Lubukbasung, Senin. Ia menambahkan, sebelumnya petugas kesehatan Puskesmas Palupuh berhasil mendapatkan sampel cendol dari kantong pembungkus dengan jumlah 3 cc. Pihak Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan di Padang, mengatakan sampek ini tidak memenuhi syarat dengan alasan ukuran sangat sedikit sekali. "Ini berdasarkan laporan petugas Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan di Padang," katanya. Namun, dugaan keracunan ini akibat menyantap cendol keliling yang sudah kontaminasi, karena cendol ini sudah dibawa dari Kumpulan Kabupaten Pasaman Barat sampai Nan Tujuh, Kecamatan Palupuh, Kabupaten Agam. Sementara itu, ke-33 warga yang keracunan mengakui bahwa mereka mengalami diare setelah menyantap cendol keliling itu. "Ini merupakan pengakuan dari ke-33 korban saat dirawat di Puskesmas Palupuh," katanya. Indra mengatakan, kasus keracunan ini mengakibatkan satu penderita atas nama Azura (13) meninggal dunia pada Jum'at (22/2). Saat ini, tambah dia, empat penderita masih dirawat di Puskesmas Palupuh dan 29 penderita lainnya sudah sehat dan telah bisa menjalankan aktifitas. Dengan kejadian ini, pihaknya mengimbau agar masyarakat berhati-hati menyantap makanan siap saji dan lihat lokasi tempat dia berjualan. "Jika keracunan setelah menyantap cendol, penanganan awal segera minum air yang steril dan langsung berobat ke Puskesmas terdekat," kata dia. (**/ari/jno)