Aplikasi Halodoc hadir di Padang, permudah pasien menebus resep obat secara daring

id Halodoc

Aplikasi Halodoc hadir di Padang, permudah pasien menebus resep obat secara daring

Aplikasi penebusan obat "Halodoc". (Istimewa)

Padang, (Antaranews Sumbar) – Halodoc meluncurkan program 'Halodoc Goes to Hospital' untuk mempermudah masyarakat dalam menebus resep obat saat berobat ke rumah sakit, baik obat racikan maupun non-racikan secara daring (online).

CEO Halodoc Jonathan Sudharta melalui siaran pers di Padang, Kamis, mengatakan aplikasi ini hadir untuk mempermudah masyarakat mendapatkan akses kesehatan dengan cepat dan tidak perlu mengantre panjang di rumah sakit.

"Kami juga berupaya untuk membangun sinergi positif bersama rumah sakit untuk menghadirkan pelayanan prima bagi setiap pasien,” katanya.

Menurut dia berobat ke rumah sakit menjadi tantangan tersendiri karena mengharuskan mereka menjalankan sejumlah tahapan mulai dari pendaftaran, konsultasi dokter hingga pembayaran layanan dan pelayanan resep obat dengan proses kompleks.

Ia menjelaskan pasien yang telah menjalani konsultasi dengan dokter akan mendapatkan resep obat kemudian melakukan pembayaran. Dalam proses pembayaran ini, pihak rumah sakit menawarkan layanan Halodoc Goes to Hospital kepada pasien.

"Jika pasien setujum, mereka diminta mengisi sejumlah data dan membuat akun di ponsel pintar mereka, selanjutnya menunggu di rumah dan obat mereka akan diantarkan oleh petugas dengan jarak maksimal 60 kilometer," kata dia.

Pasien dapat memantau proses penebusan obat melalui akun pribadi yang telah didaftarkan di aplikasi Halodoc. Selain itu di aplikasi tersebut mereka dapat mengetahui tata cara mengonsumsi obat sesuai dengan resep yang ditulis dokter.

"Kami berharap aplikasi ini dapat dimanfaatkan dengan baik, tidak hanya oleh pasien namun juga sejumlah rumah sakit di kota Padang agar mampu mendorong tingkat kepuasan pasien dalam memberikan layanan yang cepat dan bermutu," katanya.

Ia mengatakan saat ini layanan Halodoc telah hadir di dua rumah sakit di Kota Padang, Sumatera Barat yakni Rumah Sakit Semen Padang dan Rumah Sakit BMC.

Halodoc menargetkan dapat bekerja sama dengan 500 rumah sakit yang tersebar di Indonesia hingga akhir 2019. Hingga Oktober 2018, Halodoc telah bekerja sama dengan lebih dari 100 rumah sakit pemerintah maupun swasta di sejumlah kota di Indonesia.

Mulai dari Kota Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Karawang, Purwakarta, Cirebon, Bandung, Semarang, Surabaya, Gresik, Jember, Malang, Ponorogo, Bali, Medan, Padang, Pekanbaru, Palembang, Lampung, dan Makassar.

"Halodoc juga akan bekerjasama dengan sejumlah rumah sakit lainnya di Padang untuk menjangkau lebih banyak pasien,"

Sementara Direktur Rumah Sakit Umum Bunda BMC dr Helgawati mengatakan kerja sama dengan Halodoc ini akan mengurangi jumlah antrean pengambilan obat terutama saat jam sibuk. Hal ini tentu mempermudah pasien agar tidak jenuh menunggu lama dan fokus dalam proses penyembuhan," kata dia.

Saat ini ada sekitar 1.000 pasien yang menjalani proses rawat jalan di Rumah Sakit Bunda BMC, program ini tentu akan memberikan dampak positif pada rumah sakit.

Ketua Umum Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi) dr Kuntjoro mengatakan teknologi digital sangat cepat berkembang dan mulai masuk ke komunitas kesehatan salah satunya rumah sakit.

Hal itu akan membantu rumah sakit dalam menunjang pelayanan ke pasien secara lebih efisien dan efektif.

"Kami mengapresiasi kehadiran Halodoc Goes to Hospital sebagai salah satu aplikasi dalam mendukung hal tersebut. Besar harapan kami, layanan ini dapat meningkatkan kepuasan pasien," ujarnya. (*)

Pewarta :
Editor: Mukhlisun
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.