Ternyata ini yang memicu kebakaran SPBU Sawahan Padang

Padang, (Antaranews Sumbar) - Kepolisian Resor Kota Padang, Sumatera Barat, menyebutkan kebarkaran di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina 14.251.519, Sawahan Padang pada Jumat (21/9), dipicu tangki mobil yang sedang melakukan pengisian.

"Berdasarkan pemeriksaan tim laboratorium Forensik (Labfor) diketahui kalau percikan api dipicu hawa panas dari tangki mobil yang waktu itu sedang mengisi BBM jenis premium, lalu percikan api menyambar selang pengisian," kata Kepala Satuan Reskrim Polresta Padang, AKP Edryan Wiguna di Padang, Rabu.

Mobil yang tengah mengisi bahan bakar saat itu adalah mobil angkot, dan usai kebakaran terungkap kalau tangki mobil tersebut telah dimodifikasi dari bentuk aslinya.

Selain itu dari dalam angkot saat itu juga ditemukan puluhan jeriken.

Saat ini pihak kepolisian masih berupaya mencari sopir yang mengendarai angkot tersebut.

"Dari pemrosesan saat ini yang kami temukan baru pemilik mobil dan akan dipanggil, sementara orang yang mengendarainya hari itu masih dicari," katanya.

Dalam memproses peristiwa kebakaran itu pihak kepolisian juga telah memintai keterangan sejumlah pihak baik dari pertamina, ataupun SPBU di antaranya pengawas, direktur, dan karyawan.

Dari pemeriksaan sementara diketahui kalau karyawan yang melakukan pengisian kepada angkot saat itu tidak mengetahui kalau tangki tersebut telah dimodifikasi.

"Kami masih terus mendalami peristiwa ini, salah satunya untuk mengetahui apakah ada unsur kelalaian," katanya.

Sebelumnya, tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polri Cabang Medan, Sumatera Utara, melakukan pemeriksaan langsung ke SPBU Sawahan pada Sabtu (22/9).

Pemeriksaan terkait kebakaran yang terjadi di (SPBU) Pertamina 14.251.519, Sawahan Padang pada Jumat (21/9), sekitar pukul 14.45 WIB.

Amukan si jago merah menghabiskan setengah dari bangunan SPBU, satu unit mobil angkot, satu unit sepeda motor, dan lainnya dengan kerugian ditaksir mencapai Rp500 juta. (*)