Ini dia komunitas literasi yang digagas relawan di Padang Panjang

id literasi

Ini dia komunitas literasi yang digagas relawan di Padang Panjang

Kegiatan kreatif yaitu mendongeng yang dilaksanakan di salah satu taman baca masyarakat Taman Lembuti. (Antara sumbar/ Forum Pegiat Literasi Padang Panjang)

Rimba Bulan ini kami harapkan bisa menjadi penerang lewat aktivitas-aktivitas yang mencerdaskan dan dengan literasi dapat mendukung pemberdayaan masyarakat
Padang Panjang, (Antaranews Sumbar) - Sejumlah pemuda relawan Forum Pegiat Literasi Padang Panjang, Sumatera Barat (Sumbar), menggagas sebuah komunitas literasi yang diberi nama Ruang Baca Rimba Bulan.

"Ruang Baca Rimba Bulan hadir untuk mendukung kegiatan literasi terutama di lingkungan sekitar komunitas yaitu di Kelurahan Silaing Bawah," kata penggagaas Ruang Baca Rimba Bulan, Alvin Nur Akbar di Padang Panjang, Senin.

Di dalam komunitas itu, ia menyebutkan akan disiapkan berbagai kegiatan diskusi berhubungan dengan isu literasi, membuka perpustakaan untuk mendorong kecintaan membaca, kegiatan kreatif untuk anak-anak dan kafe literasi untuk menunjang aktivitas di Ruang Baca Rimba Bulan.

Rimba Bulan, ujarnya, mengandung makna bahwa Padang Panjang dikelilingi gunung dan perbukitan sementara bulan adalah benda alam yang memantulkan cahaya dan menerangi malam.

"Rimba Bulan ini kami harapkan bisa menjadi penerang lewat aktivitas-aktivitas yang mencerdaskan dan dengan literasi dapat mendukung pemberdayaan masyarakat," ujarnya.

Ketua Forum Pegiat Literasi Padang Panjang, Muhammad Subhan menambahkan FPL bersama Dinas Perpustakaan dan Kearsipan setempat berupaya memfasilitasi terbentuknya komunitas atau kampung literasi di kota tersebut.

Hal itu dilakukan agar setelah pencanangan sebagai Kota Literasi pada Mei 2018, kegiatan literasi memang aktif bergerak hingga ke setiap kelurahan.

Bersama pemerintah setempat pihaknya memiliki target agar setiap kelurahan memiliki paling tidak satu kampung literasi yang dapat menjadi sarana bagi warga berdiskusi membahas potensi dan membangun lingkungannya.

"Tahun 2019 kami punya rencana membuat Festival Literasi di mana kegiatan literasi di setiap kampung literasi di kelurahan dilombakan. Dari sekarang mesti bersiap agar literasi di kelurahan tumbuh," ujarnya.

Kehadiran Ruang Baca Rimba Bulan sebagai sebuah Taman Bacaan Masyarakat (TBM) menurutnya akan memperkuat kampung-kampung literasi yang saat ini sedang diupayakan tumbuh di kota berjuluk Serambi Mekah itu.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Padang Panjang Alvi Sena mengatakan pihaknya menargetkan kelurahan dapat menjadi basis kegiatan literasi yang kemudian mendorong pemberdayaan masyarakat.

"Literasi kini memiliki makna lebih luas tidak sekadar baca tulis, baca tulis saja bisa di bangku sekolah. Literasi di sini bermakna kemauan berkembang sehingga berdaya dan mampu mengangkat potensi diri," katanya.

Kampung literasi, ujarnya, akan menjadi wadah bagi warga berdiskusi karena akan dibantu buku-buku yang juga sesuai dengan potensi di lingkungan setempat.

Selain itu dengan literasi dapat menjadikan warga cermat dengan berbagai informasi yang tersebar dengan mudah lewat media sosial. (*)