Capaian rekam data KTP-e Sumbar, Solok Selatan terendah

id Rekam data KTP-e,Disdukcapil Sumbar

Capaian rekam data KTP-e Sumbar, Solok Selatan terendah

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Kependudukan dan Pencatatan Sipil Sumbar, Novrial. (ANTARASUMBAR/Miko Elfisha)

Padang, (Antaranews Sumbar) - Rekam data KTP elektronik di Sumatera Barat mencapai 91,3 persen atau 3,53 juta dari 3,87 juta orang dan akan dituntaskan menjadi 100 persen pada akhir 2018.

"Kita lakukan percepatan di tingkat kabupaten dan kota agar target tercapai," kata Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Kependudukan dan Pencatatan Sipil Sumbar, Novrial di Padang, Selasa.

Capaian tertinggi direalisasikan oleh Kota Sawahlunto yang telah melakukan perekaman 98,38 persen dan terendah Kabupaten Solok Selatan yang baru mencapai 80,05 persen.

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menurutnya telah menyurati 19 bupati dan wali kota di provinsi itu untuk melakukan langkah-langkah percepatan.

Kendala yang ditemui di lapangan diidentifikasi dan dilaporkan langsung ke Kementerian Dalam Negeri untuk diambil kebijakan guna merealisasikan target.

Novrial mengatakan sejak Agustus 2018, evaluasi bulanan untuk masing-masing kabupaten/kota terus dilakukan untuk efektifitas capaian target.

"Ini bukan kerja mudah karena sebagian masyarakat kita belum memahami pentingnya tertib administrasi kependudukan hingga pembaruan informasi jarang sekali dilakukan," katanya.

Penduduk yang pindah domisili atau meninggal dunia kadang tidak dilaporkan hingga petugas kesulitan mencarinya dilapangan.

Salah satu upaya yang dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut adalah melalui Gerakan Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan (GISA) sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri RI Nomor 470/837/SJ/2018.

Diharapkan gerakan itu bisa memberikan pemahaman pada masyarakat untuk segera tertib data administrasi.

Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit mendukung penuh gerakan tersebut karena realisasi KTP elektronik tersebut juga akan menunjang suksesnya pelaksanaan Pileg dan Pilpres 2019.

"Mari sukseskan Pileg dan Pilpres dengan melakukan rekam data KTP elektronik," katanya. (*)