Tuapeijat (Antaranews Sumbar) - Aksesoris khas budaya Kepulauan Mentawai yang dipajang di stand pada acara Festival Masyarakat Adat (FMA) yang diselenggarakan Yayasan Citra Mandiri Mentawai (YCMM) laris terjual.
Aksesoris dan alat budaya yang diminati pengunjung seperti baklu (tempat penyimpanan barang atau aksesoris sikerei), Leccu atau gelang tradisional Mentawai yang terbuat dari sejenis tumbuhan pakis, talatak, balag, jawak, panah, sikairaat, lailai tengah dan sobbe.
“Hari kedua FMA ini cukup banyak pembeli, ada leccu, panah Mentawai, sobbe, semua alat dan aksesoris Mentawai banyak yang beli,” kata salah seorang penjaga stan dari Siberut Selatan, Kosmas Sakakaddut di Tuepeijat, Kamis.
Ia menjelaskan, omset yang diterimanya sejak pembukaan hingga hari kedua FMA sudah mencapai Rp1 juta.
Sementara itu stand milik Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kepulauan Mentawai yang bekerja sama dengan Dekranasda hingga hari kedua justru omset yang diterima capai Rp2 juta.
Berbagai macam jenis makanan yang dijual dalam kemasan seperti ikan asin dari Bose, Sikabaluan, kerupuk ubi, kerupuk pisang dari binaan Dekranasda yang diketuai oleh Rosmaida Sagurung.
“Hingga siang ini sudah mencapai Rp2 juta, lumayan banyak diminati pengunjung seperti kerupuk, ikan asing juga ada kain batik khas Mentawai,” kata Yovita Laia petugas penjaga stand milik Koperindag.*
Berita Terkait
KORMI Sawahlunto persiapkan cabor panahan ikuti Fornas VI
Jumat, 10 Juni 2022 10:02 Wib
Kunci sukses raih emas Rezza, saat latihan lesatkan 1.000 anak panah sehari
Jumat, 20 Mei 2022 6:21 Wib
16 orang di Jayawijaya terkena panah saat terlibat perang antar kampung
Sabtu, 12 September 2020 11:58 Wib
Polisi kembali geledah rumah terduga teroris Cirebon, polisi sita cairan kimia dan panah
Senin, 14 Oktober 2019 18:04 Wib
Geledah rumah terduga teroris Cirebon, polisi temukan cairan kimia, panah dan senjata rakitan
Senin, 14 Oktober 2019 15:30 Wib
Anggota TNI dievakuasi dari Mulia ke Jayapura karena luka parah terkena panah
Rabu, 25 September 2019 13:10 Wib
Prajurit TNI terkena anak panah saat pisahkan perang antar suku di Puncak Jaya
Rabu, 25 September 2019 11:20 Wib
Diserang dengan panah, tombak dan parang, lima pendulang emas tewas di Yahukimo Papua
Selasa, 3 September 2019 14:47 Wib