Diserang dengan panah, tombak dan parang, lima pendulang emas tewas di Yahukimo Papua

id Pendulang emas yahukimo

Diserang dengan panah, tombak dan parang, lima pendulang emas tewas di Yahukimo Papua

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo (ANTARA/Dyah Dwi/aa).

Jakarta, (ANTARA) - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan ada lima orang pendulang emas yang diduga dianiaya dan tewas di wilayah Kabupaten Yahukimo, Papua.

"Informasi awal, lima orang yang diperkirakan tewas," kata Brigjen Dedi di Mabes Polri, Jakarta, Selasa.

Dugaan sementara, para korban diserang pelaku dengan menggunakan panah, tombak dan parang.

Ditengarai sebelum terjadinya peristiwa tragis ini tidak terjadi konflik apapun.

"Pelaku melarikan diri ke dalam hutan. (Pelaku) menyerang begitu saja, tidak ada konflik sebelumnya," katanya.

Menurut dia, tim gabungan TNI-Polri sedang menuju ke lokasi pendulangan untuk mengevakuasi jenazah dan menyelidiki kasus ini.

Lokasi diperkirakan cukup jauh dari Kabupaten Yahukimo dan berada di perbatasan. (*)