Pekanbaru, (Antaranews Sumbar) - Kepolisian Resor Dumai menyita sebanyak 150 karung atau setara 1,35 ton bawang merah ilegal asal Malaysia yang diselundupkan dari wilayah pesisir Provinsi Riau.
"Dua orang pelaku diamankan dari pengungkapan tersebut," kata Kepala Bidang Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto di Pekanbaru, Minggu.
Sunarto mengatakan kedua pelaku yang ditangkap di sebuah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai pada Sabtu tengah malam tadi (1/8) tersebut masing-masing berinisial SR (57) dan DD (22). Keduanya merupakan warga Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis.
Ia menuturkan pengungkapan itu berawal dari kecurigaan Polisi yang sedang melakukan patroli melihat satu unit mobil box sarat muatan di SPBU perbatasan Kota Dumai dan Kabupaten Bengkalis tersebut.
Berawal dari kecurigaan petugas, lanjutnya, personel polisi langsung melakukan pemeriksaan. Hasilnya terungkap bahwa mobil Box benomor polisi B-9947-KAG tersebut memuat ratusan karung bawang merah siap edar.
"Saat diperiksa, kedua pelaku tidak dapat menunjukkan dokumen resmi kepada petugas kita. Kemudian mobil beserta muatan di amankan ke Polres Dumai," ujar Sunarto.
Sementara itu, dari pemeriksaan sementara, Sunarto mengatakan bahwa komoditas pertanian itu baru saja masuk dari pelabuhan tikus di Kabupaten Bengkalis untuk dipasarkan di Kota Dumai.
Selain itu, Polisi juga menyimpulkan dalam perkara ini, kedua pelaku hanya bertugas sebagai pengantar. Sementara si pemilik bawang berinisial RZ masih terus didalami petugas.
Lebih jauh, Sunarto menegaskan penyelundupan produk pertanian, termasuk salah satunya bawang merupakan kejahatan yang dapat dipidana.
Dalam kasus ini, ia mengatakan kedua pelaku terancam undang-undang nomor 16 tahun 1992 tentang karantina hewan, ikan dan tumbuhan serta undang-undang nomor 18 tahun 2012 tentang pangan.
Upaya penyelundupan bawang merah asal luar negeri ke Riau cukup marak terjadi. Sasaran pelaku kejahatan importir komoditas pertanian yang dapat merusak harga petani lokal tersebut adalah wilayah pesisir Riau. Selain Bengkalis, wilayah lainnya yang kerap menjadi sasaran pelaku adalah Dumai, Indragiri Hilir, Meranti dan Rokan Hilir. (*)
Berita Terkait
Harga bawang merah di Salatiga masih tinggi
Jumat, 19 April 2024 16:58 Wib
Jokowi sebut harga bawang putih di Banggai termasuk mahal
Selasa, 26 Maret 2024 13:41 Wib
Harga bawang putih melebihi HET
Senin, 25 Maret 2024 16:20 Wib
Panen bawang merah di Cirebon
Kamis, 7 Maret 2024 15:02 Wib
Lapas Kelas III Alahan Panjang gelar panen raya bawang merah
Sabtu, 3 Februari 2024 18:41 Wib
Petani keluhkan harga bawang merah turun
Kamis, 18 Januari 2024 16:05 Wib
Potensi inflasi pada komoditas bawang merah
Selasa, 21 November 2023 10:48 Wib
Disperindag Sumbar : Anjoknya harga bawang merah diduga karena "panen raya"
Selasa, 10 Oktober 2023 19:23 Wib