Tim Satgas Saber pungli provinsi sempat kagetkan ASN Pasaman

id Saber pungli

Tim Satgas Saber pungli provinsi sempat kagetkan ASN Pasaman

Tim Saber Pungli provinsi lakukan monev satgas saber pungli Pasaman (Ist)

Lubuk Sikaping (Antaranews Sumbar) - Satuan tugas Saber Pungli Provinsi Sumatera Barat, tiba-tiba saja datang ke Kabupaten Pasaman,

sempat membuat sejumlah aparatur sipil negara (ASN) di sekretariat kaget dan was-was.

Kedatangan satuan tugas (Satgas) pemberantas pungutan liar Selasa (28/8) siang itu, sempat membuat sejumlah ASN khawatir ada target operasi dilingkungan instansi itu.

Usut punya usut, ternyata kedatangan Satgas yang diketuai oleh Kombes Pol Dody Marsydi dalam rangka analisa dan evaluasi kinerja tim Satgas Saber Pungli di Pasaman.

Terkait, sejak dibentuk dua tahun lalu, Satgas Saber Pungli di Pasaman belum sekali pun menunjukkan taringnya.

Kombes Dody Marsydi mengatakan, Satgas Saber Pungli di Pasaman harus menunjukkan taringnya dan bekerja lebih ekstra dalam penindakan pungutan liar. Setiap isu, harus dikelola dengan baik, karena itu pintu masuk bagi Satgas untuk bertindak.

"Setelah dua tahun berjalan, perlu dilakukan monitoring dan evaluasi. Diakui belum semuanya running, termasuk di Pasaman. Satgas ini adalah tugas tambahan dari negara dari tugas pokok yang kita emban setiap hari," ujar Kombes Dody.

Ketidaktersediaan anggaran dari pemerintah daerah, kata dia, jangan dijadikan alasan untuk tidak bekerja. Sebab, keberadaan Satgas ini sangat strategis dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan dan birokrasi yang bersih dan bebas korupsi.

Untuk itu, Satgas ini diminta lebih responsif terhadap segala informasi dari masyarakat. "Keberadaan kita disini bukan untuk gagah-gagahan, tapi untuk melayani masyarakat. Saya berharap, satgas di daerah bekerja dengan baik. Jangan jadikan anggaran sebagai penghalang," tuturnya.

Irwasda Polda Sumbar ini juga menegaskan, akan melakukan sidak di tiga instansi pelayanan publik di Kabupaten Pasaman, yakni Satpas SIM, UPT Samsat dan Lapas Kelas II B Lubuksikaping. Namun, ia menggaris bawahi, sidak itu tidak perlu pendampingan.

"Kita akan melakukan pengecekan langsung pada pelayanan pelayanan publik. Biar adil, kita cek pelayanan SIM, Samsat dan sidak ke Lapas. Kita bagi tiga tim, nanti kumpul lagi di Mapolres. Mohon ini tidak didampingi," kata dia.

Pihaknya, ingin memastikan apakah pelayanan publik di tiga unit pelayanan itu sudah berjalan baik dan tidak melakukan pungli dalam pemberian pelayanan.

"Untuk hasilnya, silahkan nanti koordinasi langsung dengan pak Wakapolres, Kompol Suyono. Beliau juga Ketua Satgas Saber Pungli Pasaman," ujarnya.

Turut hadir, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumbar, Dwi Fras, Asisten III Asnil, Inspektur Daerah Rosben Aguswar, Ketua Saber Pungli Pasaman, Kompol Suyono, beberapa pokja Saber Pungli, Kepala BPN Pasaman, Hanif dan perwakilan dari beberapa nagari di Lubuksikaping.