Agar tak cepat bosan, masyarakat harus kreatif mengolah ikan

id PKK Payakumbuh,Makan Ikan,Henny Riza Falepi

Agar tak cepat bosan, masyarakat harus kreatif mengolah ikan

Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Payakumbuh, Sumatera Barat, Henny Riza Falepi (tengah). (Antara Sumbar/Novia Harlina)

Payakumbuh, (Antaranews Sumbar) - Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Payakumbuh, Sumatera Barat, Henny Riza Falepi mengajak masyarakat agar lebih kreatif mengolah makanan dari bahan ikan sehingga anak-anak dan generasi muda tidak bosan ketika mengonsumsinya.

"Selama ini produk makanan ikan yang dibuat warga cenderung beberapa olahan saja seperti ikan bakar, ikan goreng atau ikan balado, sehingga anak-anak dan generasi muda tidak begitu tertarik memakan ikan," katanya di Payakumbuh, Rabu.

Ia mengatakan hal itu pada pelatihan praktek pengolahan makanan berbahan dasar ikan yang digelar TP-PKK Payakumbuh.

Apalagi, katanya saat ini sudah banyak makanan cepat saji yang dijual, yang berpotensi membuat minat anak-anak memakan ikan berkurang jika tidak ada variasi masakan.

Menurutnya ikan harus diolah dengan menu yang bervariasi, sehingga memberikan rasa yang berbeda, enak, menyehatkan dan menggugah selera makan, khususnya bagi anak-anak yang dalam masa pertumbuhan, ujarnya.

Makanan dari bahan baku ikan, lanjutnya juga bisa dikreasikan jajanan berbahan dasar ikan, misalnya dibuatkan jadi bakso ikan atau sosis ikan.

"Selain sebagai lauk pendamping nasi, ikan juga bisa diolah sebagai jajanan yang menyehatkan," kata dia.

Melalui pelatihan ini diharapkan konsumsi ikan di Payakumbuh terus meningkat sehingga kebutuhan protein hewani masyarakat terpenuhi, dan kesejahteraan masyarakat juga akan meningkat.

Selain itu ia juga berharap masyarakat memanfaatkan potensi ikan lokal sebagai bahan baku, sehingga berdampak pada peningkatan ekonomi keluarga melalui kegiatan pembudidayaan bibit ikan disetiap rumah tangga.

Saat ini sedang digalakkan program integrasi pemanfaatan lahan pekarangan antara tanam sayur dengan kolam ikan, jadi ikan yang akan diolah bisa didapatkan dari pekarangan sendiri.

Disamping untuk konsumsi pribadi, ikan hasil pekarangan juga bisa dijual jika melebihi kebutuhan keluarga dan menambah pendapatan keluarga, kata Henny.

Henny optimis program tersebut bisa berjalan baik. Apalagi didukung oleh keberadaan balai benih ikan pada dua lokasi di Kota Payakumbuh yang bisa menyangga kebutuhan bibit ikan bagi program integrasi tersebut. (*)