Wisatawan apresiasi kampung rendang yang digagas Pemkot Payakumbuh

id Kampung Rendang Payakumbuh

Wisatawan apresiasi kampung rendang  yang digagas Pemkot Payakumbuh

Kampung Rendang Payakumbuh. (Antara Sumbar/Novia Harlina)

Setelah datang ke Kampung Rendang, saya juga baru tahu ada banyak jenis rendang, seperti rendang telur, belut, suir daging, paru, ayam, suir ayam, ubi, suir itik, jamur basah, jamur kering
Payakumbuh, (Antaranews Sumbar) - Wisatawan yang berkunjung ke Kota Payakumbuh, Sumatera Barat mengapresiasi keberadaan Kampung Rendang yang digagas oleh pemerintah setempat.

"Kampung Rendang ini menjadi identitas dan daya tarik wisatawan untuk datang," kata wisatawan asal Provinsi Riau, Muthia Tri Zuraini (23) di Payakumbuh, Jumat.

Kampung Rendang merupakan salah satu pusat kuliner di Payakumbuh yang berjarak sekitar 180 kilometer dari Kota Padang.

Di sini, lanjutnya banyak gerai yang menjual produk rendang dengan memasak langsung di tempat penjualan, sehingga wisatawan bisa menyaksikan proses pembuatan makanan terlezat di dunia itu.

Selain untuk membeli oleh-oleh, keberadaan Kampung Rendang menjadi daya tarik tersendiri atau bisa dikatakan menjadi wisata kuliner di Payakumbuh.

"Setelah datang ke Kampung Rendang, saya juga baru tahu ada banyak jenis rendang, seperti rendang telur, belut, suir daging, paru, ayam, suir ayam, ubi, suir itik, jamur basah, jamur kering," kata perempuan yang berstatus mahasiswi itu.

Ia berharap ke depan, Kampung Rendang semakin eksis dan ramai dikunjungi oleh wisatawan nusantara maupun mancanegara, sehingga aroma rendang semakin mendunia.

Sementara Kepala Bidang Perindustrian Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Payakumbuh, Faizal, sebelumnya mengatakan pihaknya terus berupaya meningkatkan kualitas dan mutu hasil produksi di Kampung Rendang, sebagai kawasan sentra Industri Kecil Menengah (IKM) rendang.

"Kami terus melakukan upaya bagaimana meningkatkan mutu dan kualitas produksi. Saat ini sedang dilakukan pengerjaan fisik," katanya.

Ia mengatakan pengerjaan fisik itu sudah dimulai sejak 2017, dan pada saat ini akan memasuki tahap pengerjaan kedua.

Beberapa sarana yang akan dibangun adalah dapur utama, dapur bagi Industri Kecil Menengah, gudang, dan lainnya.

Pihaknya juga mengupayakan agar para IKM yang bergabung di Kampung Rendang, bisa menggunakan peralatan yang telah memenuhi standar industri.(*)