Padang, (Antaranews Sumbar) - Pasangan calon wali kota dan wakil wali Kota Padang nomor urut dua yaitu Mahyeldi-Hendri Septa, memperoleh suara terbanyak di Tempat Pemungutan Suara (TPS) Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Padang.
"Berdasarkan penghitungan suara pasangan nomor urut dua Mahyeldi-Hendri Septa unggul dengan jumlah 117 suara, sementara pasangan nomor satu Emzalmi-Desri Ayunda memperoleh 86 suara," kata Kepala Lapas Klas II A Padang, Sri Yuwono, di Padang, Rabu.
Sedangkan catatan suara yang tidak sah diketahui sebanyak 7 suara.
Sebelumnya, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Lapas Klas II A Padang sebanyak 510 orang, kemudian bertambah tujuh orang karena ada saksi serta narapidana pindahan yang mencoblos di Lapas Padang.
Dari 510 pemilih itu, diketahui sebanyak 133 orang tidak memilih karena telah bebas terlebih dahulu usai mendapatkan pengurangan masa hukuman (remisi) Idul Fitri.
Sedangkan pemilih yang terdaftar sejak awal namun tidak menggunakan hak pilihnya sebanyak 174 orang.
Usai penghitungan surat suara dilakukan petugas langsung membawanya ke tingkat kelurahan.
Lapas Padang adalah TPS VIII di Kelurahan Berok Nipah, Padang Barat, Padang.
Pilkada Padang diikuti oleh dua pasang calon. Nomor satu adalah pasangan Emzalmi-Desri Ayunda, diusung partai PDIP, PPP, NasDem, Golkar, PKB, Gerindra, Demokrat.
Sementara pasangan nomor dua adalah Mahyeldi-Hendri Septa yang diusung partai PKS dan PAN. (*)