Padang, (Antaranews Sumbar) - Sebanyak tujuh orang mahasiswa asing peserta program Darmasiswa di Universitas Andalas (Unand) Padang, Sumatera Barat secara resmi menyelesaikan studinya selama dua semester pada Juni 2018.
"Ketujuhnya berasal dari Vietnam, Filipina, Jepang, Cheico, Madagaskar, Australia, dan Mesir telah mengikuti perkuliahan di Fakultas Ilmu Budaya (FIB) sejak Juli tahun lalu," kata Dekan FIB Unand Dr Hasanuddin di Padang, Rabu.
Dia menyebutkan selama dua semester tersebut ketujuhnya mengikuti tiga program yakni mengenal Bahasa Indonesia, mengenal sejarah dan kebudayaan Indonesia serta mempelajari budaya lokal Minangkabau.
Dari evaluasi selama dua semester ketujuhnya telah memiliki kemampuan dalam berbahasa Indonesia dan Minangkabau serta mampu menampilkan pertunjukan seni Minangkabau seperti randai atau rabab.
Bagi Unand khususnya FIB, kata Hasanuddin, cukup membantu dalam tujuan kampus mengenalkan budaya Indonesia dan Minangkabau ke dunia.
Seperti visi dan misi program darmasiswa yang dirintis di Indonesia sejak 1976 tersebut, usai menyelesaikan studi menjadi duta promosi kebudayaan Indonesia di negaranya.
Dan dampak dari keberadaan program beasiswa bagi Unand cukup terasa dengan masuknya kerja sama dari berbagai kampus dan instansi luar negeri.
Bahkan minat mahasiswa asing ikut Darmasiswa di Indonesia terus meningkat.
Terhitung sejak tahun 1976 hingga sekarang, dari sebatas negara Asia Tenggara telah 80 negara mengirimkan mahasiswanya kuliah di Indonesia dalam satu, dua bahkan tiga semester lebih untuk menempuh studinya.
Bagi civitas akademika lokal, keberadaan mahasiswa darmasiswa ini membantu untuk memotivasi dalam berprestasi sekaligus bersikap.
Intinya selain untuk mempromosikan budaya, keberadaan mahasiswa asing di FIB sebagai langkah asimilasi budaya guna mengantisipasi era kompetisi dan perdagangan bebas yang telah bergaung. (*)