Unand dan ISI Padang Panjang buka penerimaan mahasiswa jalur mandiri

id penerimaan mahasiswa baru

Unand dan ISI Padang Panjang buka penerimaan mahasiswa jalur mandiri

Ilustrasi - Spanduk penerimaan mahasiswa baru di salah satu kampus negeri di Padang. (MR Denya Utama)

Padang, (Antaranews Sumbar) - Sebanyak dua kampus negeri di Sumbar Universitas Andalas Padang dan Institut Seni Indonesia Padang Panjang membuka jalur penerimaan Seleksi Mandiri Masuk PTN Indonesia (SMMPTN) wilayah barat 2018.

"Keduanya akan bergabung dengan tiga belas kampus lainnya dalam menyelenggarakan ujian masuk mandiri tersebut," kata Rektor Universitas Andalas Prof Tafdil Husni yang juga anggota Badan Kerja Sama PTN Indonesia wilayah barat di Padang, Kamis.

Ketiga belas kampus tersebut yakni Unsyiah, Universitas Malikussaleh, Universitas Samudera, ISBI, Universitas Teuku Umar (Aceh), Unila dan Itera (Lampung), Untirta (Banten), Universitas Palangkaraya (Kalteng), Unib (Bengkulu), Universitas Bangka Belitung (Babel), Universitas Jambi (Jambi) dan Umrah (Kepri).

Khusus Unand dari jalur tulis SMMPTN ini akan menerima sebanyak 1.600 mahasiswa baru untuk kuota 46 program studi atau 30 persen dari jatah kursi mahasiswa baru tahun ini sebanyak 6.000 orang.

Penyelenggaraan ujian bersama berbasis cetak atau tulis dilaksanakan pada 17 Juli 2018 dilaksanakan serentak di kelima belas kampus tersebut.

Sama halnya seperti SBMPTN, peserta ujian dapat memilih program studi yang ada di lima belas kampus tersebut, sesuai minat dan potensinya.

Yang membedakan kata dia, lebih pada uang masuk yang menggunakan Uang Kuliah Tunggal tertinggi setiap program studinya.

Secara materi ujian sama dengan SBMPTN yakni Tes Kemampuan Potensi Akademik (TKPA), Tes Potensi Dasar Sains Teknologi dan Tes Potensi Dasar Sosial Humaniora.

Saat ini dalam tahap pendaftaran sejak dibuka 2 Mei 2018 dan berakhir pada 10 Juli 2018 secara dalam jaringan melalui laman smmptn-barat.ac.id.

Terkait uang kuliah per semester mahasiswa yang masuk Universtas Andalas lewat jalur SMMPTN Barat ini berkisar paling rendah Rp3 juta dan paling tinggi Rp15 juta, ini belum termasuk biaya pengembangan institusi yang disesuaikan dengan program studi penerima masing-masing.

Sementara itu Rektor ISI Padang Panjang Prof Novesar Jamarun mengatakan untuk SMMPTN, kampusnya menyiapkan sebelas program studi yakni Seni Karawitan, Seni Tari, Seni Musik, Seni Teater dan Antropologi Budaya dari Fakultas Seni Pertunjukkan.

Kemudian Prodi Seni Kriya, Seni Murni, Televisi dan Film, Fotografi, DKV dan Pendidikan Kriya dari Fakultas Seni Rupa dan Desain.

Ditargetkan sekitar 1.000 mahasiswa baru dapat diraih dari SMMPTN Barat tersebut.

Pada pelaksanaan ujian tetap sama hanya saja mungkin akan ada ujian Keterampilan yang dilaksanakan pada 18 hingga 19 Juli 2018.

Sedangkan pengumuman hasil SMMPTN 2018 secara serentak diinformasikan pada 27 Juli 2018 mulai pukul 14.00 WIB. (*)