Ratusan Polisi Kawal Debat Cawako-Cawawako Padang

id pengawalan

Ratusan Polisi Kawal Debat Cawako-Cawawako Padang

Pengawalan ketat debat Pilkada Padang putaran dua,Sabtu. (Mario s Nasution)

Padang, (Antaranews Sumbar) - Ratusan Polisi mengawal debat putaran kedua kandidat Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang periode 2019-2024 yang dihelat di Hotel Kryad Bumiminang pada Sabtu (12/5) malam.

“Kami menurunkan sebanyak 100 personel gabungan untuk mengamankan pelaksanaan debat pada malam ini,” kata Kepala Bagian Operasional Polresta Padang Kompol Ediwarman di Padang, Sabtu.

Di pintu masuk ruang pelaksanaan debat puluhan polisi berjaga dan melakukan pemeriksaan terhadap tamu yang memasuki ruagan.

Setiap tamu undangan yang masuk ke dalam ruangan diiperiksa oleh petugas baik barang bawaannya.

Selain itu seluruh pintu akses keluar ruangan juga dijaga personel kepolisian. Sementara di luar bangunan gedung Hotel Kryad Bumiminang petugas juga melakukan penjagaan.

“Seratus personel tersebut kami turunkan dari personel Sabhara dan personel bantuan dari Polsek,” kata dia.

Kompol Ediwarman mengatakan pemeriksaan itu dilakukan untuk mengantisipasi tamu membawa masuk barang yang tidak diperbolehkan.

“Kita mengantisipasi kemungkinan pelemparan dan hal yang membuat gaduh selama pelaksanaan debat,” ujar dia.

Selain itu petugas juga melakukan pengawasan di ruangan. Apabila ada yang berbuat keributan maka akan langsung di bawa ke luar ruangan.

“Kita berharap tentu pelaksaan debat ini lancar dan berjalan dengan baik,” kata dia.

Sebelumnya Komisioner KPU Kota Padang Yusrin Trinanda mengatakan debat terbuka pilkada Padang, Sumatera Barat 2018 putaran kedua akan membahas pembangunan ekonomi dan peningkatan lapangan pekerjaan.

"Untuk debat kedua ini lebih fokus pada bidang ekonomi seperti pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah," katanya.

Tema lain dalam debat tersebut yakni pengembangan pariwisata, tata kelola dan infrastruktur kota, penanggulangan bencana, serta pertanian.

Yusrin menjelaskan pada debat pertama lebih difokuskan pada penegakan hukum, politik, pemerintahan dan reformasi birokrasi serta pelayanan publik.*