Pulau Punjung, (Antaranews Sumbar) - Jadwal pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di Kecamatan Padang Laweh, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat dialihkan karena banjir yang melanda wilayah itu.
"Hasil koordinasi dengan kepala SMP 1 Padang Laweh sebagian peserta terpaksa melaksanakan ujian pada sesi kedua," kata Kasi Kurikulum Dan Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kabupaten Dharmasraya, Afrialedi di Pulau Punjung, Selasa.
Sebanyak 50 peserta melaksakan UNBK di Kecamatan Padang Laweh. Sesuai jadwal sebagian peserta seharusnya mengikuti ujian sesi pertama pukul 08.00 WIB, karena kondisi banjir terpaksa digeser mengikuti pada sesi ke dua.
"Kita juga sudah berkoordinasi dengan BPBD supaya membantu peserta UN menyeberangi banjir menggunakan perahu karet," katanya.
Ia mengatakan jadwal UNBK di Kabupaten Dharmasraya dibagi menjadi tiga sesi, sesi pertama dimulai pukul 08.00-10.00 WIB, sesi kedua pukul 10.30-12.30 WIB, dan sesi ke tiga pukul 14.00-16.00 WIB.
Ia menyebutkan peserta Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) pada 2018 sebanyak 3.305 siswa. Terbagi SMP 2.251 dan MTSn 755 peserta.
Semetara, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dharmasraya, Suwandi mengatakan telah menurunkan sebanyak 12 anggota dan dua unit perahu karet.
Tim bertugas mengevakuasi anak sekolah mengikuti UN dan warga untuk beraktivitas kerena beberapa titik jalan tidak dapat di lewati, kata dia.
Terpisah, Wali Nagari Muaro Sopan, Kecamatan Padang Laweh Ari Asmanto,mengatakan sedikitnya terdapat enam titik genangan air memutus arus transpotasi, dan merendam enam unit rumah warga akibat banjir.
Banjir merendam Nagari (Desa Adat) Muaro Sopan dan Sopan Jaya kali ini merupakan terparah dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, ungkapnya. (*)
Banjir, UNBK SMP di Dharmasraya dialihkan
Banjir di Nagari Muaro Sopan, Kecamatan Padang Laweh, Kabupaten Dharmasraya, Selasa (24/4). (ANTARA SUMBAR/Dok Nagari Mauro Sopan)
