Nelayan di Pulau Sabang akan terima bantuan 30 unit kapal 5Gt dari KKP

id kapal nelayan

Nelayan di Pulau Sabang akan terima bantuan 30 unit kapal 5Gt dari KKP

Sejumlah kapal nelayan. (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)

Bantuan itu program prioritas KKP untuk meningkatkan tangkapan nelayan, dan bantuan kapal ini program nyata untuk mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia sebagaimana program Nawacita Pemerintah Republik Indonesia
Sabang, Aceh, (Antaranews Sumbar) - Sejumlah nelayan di daerah kepulauan paling ujung Barat Indonesia Pulu Sabang akan menerima bantuan 30 unit kapal berkapasitas 5 gross tonnage (GT) dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia.

"Ya, dalam waktu dekat ini Insya Allah KKP segera menyerahkan 30 kapal kepada nelayan di Kota Sabang," kata Plt Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Sabang Zulpan, di Sabang, Jumat .

"Kapal-kapal itu diserahkan KKP kepada Koperasi nelayan yang ada di Kota Sabang," tambahnya.

Dia mengakui, bantuan itu merupakan program prioritas KKP untuk meningkatkan kemampuan menangkap ikan nelayan pulau terluar Indonesia.

"Bantuan itu program prioritas KKP untuk meningkatkan tangkapan nelayan, dan bantuan kapal ini program nyata untuk mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia sebagaimana program Nawacita Pemerintah Republik Indonesia," kata Zulpan lagi.

Kapal dibuat di Penggalangan Gampong (Desa) Balohan, Sukajaya, Kota Sabang, Provinsi Aceh namun sampai sekarang belum selesai.

Panglima Laot (Lembaga Adat Laut) Wilayah Kota Sabang Ali Rani mengakui, rencana awal 30 kapal berkapasitas 5 GT itu disalurkan saat perhelatan nasional Sail Sabang (28 November sampai 5 Desember 2017) melalui koperasi untuk nelayan Sabang.

"Rencana awal kapal itu disalurkan saat acara Sail Sabang, tapi sampai sekarang belum dibagikan, dan info terakhir kami peroleh dalam waktu dekat ini akan disalurkan melalui koperasi nelayan," kata Panglima Laot Wilayah Kota Sabang itu lagi.

Menurutnya, masyarakat nelayan wilayah Kota Sabang menyambut baik bantuan kapal dari KKP, dan pihaknya berharap ke-30 kapal itu segara disalurkan agar dapat dimanfaatkan demi pengembangan Sentral Kelautan Perikanan Tangkap (SKPT) setempat.

"Nelayan berharap segera disalurkan agar dapat dimanfaatkan untuk pengembangan Sentral Kelautan Perikanan Tangkap," katanya.

Untuk mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia, pada tahun 2018 program prioritas pemerintah melalui KKP memberikan bantuan sebanyak 300 kapal berkapasita 5 GT.

Ada pun kapal tersebut diketahui untuk mendukung SKPT di pulau terluar Indonesia, di antaranya Kota Sabang (Aceh), Mentawai, Natuna (Kepri), Talaud (Sulut), NTT (Rote Ndao dan Sumba Timur), Maluku (Saumlaki dan Morotai), Merauke, Biak Numfor, dan Mimika.(*)