Razia semalam di Agam: mesin jackpot dan tuak diamankan

id penegakan produk hukum daerah

Razia semalam di Agam: mesin jackpot dan tuak diamankan

Tim Penyidik Pegawai Negeri Sipil Kabupaten Agam, sedang melakukan pendataan pemilik warung yang menyediakan biliar dan tuak di Kampuang Tangah, Kecamatan Lubukbasung, Kamis (1/3). (ANTARA SUMBAR/Yusrizal)

Penertiban mesin jackpot ini berkat laporan dari masyarakat
Lubukbasung, (Antaranews Sumbar) - Tim Satuan Koordinasi Penegak Produk Hukum Daerah (SK2D) Kabupaten Agam, Sumatera Barat, mengamankan empat unit mesin judi jackpot, tuak dan peralatan biliar di Kecamatan Lubukbasung, Kamis (1/3) malam.

Kepala Bidang Pengembangan Kapasitas Satpol PP Damkar Agam, Aliyas di Lubukbasung, Jumat, mengatakan barang bukti jackpot, tuak lima liter dan peralatan biliar sembilan unit, stik biliar enam unit telah diamankan di Mako Satpol PP Damkar setempat.

"Mesin jackpot ini akan kita serahkan ke Polres Agam untuk proses selanjutnya," katanya.

Penertiban mesin jackpot ini berkat laporan dari masyarakat bahwa di daerah itu banyak beredar judi mesin jackpot. Satpol PP Damkar kemudian menurunkan anggota untuk meninjau lokasi laporan masyarakat.

Personel Satpol PP menemukan permainan judi jackpot di beberapa titik di Kecamatan Lubukbasung. Atas temuan ini, Pemkab Agam langsung membuat surat keputusan Tim SK2D. Tim ini berasal dari Satpol PP Damkar, Polres Agam, Denpom, Kodim 0304 Agam, Kesbangpol dan lainnya.

Setelah itu, Tim SK2D dengan jumlah 43 orang dibagi dua tim kecil dan langsung melakukan razia dititik yang telah di pantau. Namun saat razia tersebut, mesin jeckpot tersebut sudah dibawa pemilik beberapa hari lalu dan hanya menemukan empat unit.

"Kemungkinan razia yang kita lakukan ini sudah bocor, karena sebelumnya mesin judi jeckpot itu masih ada," katanya.

Tim SK2D akan terus melakukan razia satu kali setiap bulan dan Satpol PP Damkar setempat melakukan razia setiap saat agar tidak ada kesempatan bagi warga untuk main judi jackpot tersebut.

Tempat terpisah, Ketua Lembaga Sosial Masyarakat (LSM) Membangun Bersama Membela Bangsa Agam, Lukman memberikan apresiasi kepada pemerintah setempat yang telah melakukan razia penyakit masyarakat di daerah itu.

Namun pihaknya berharap razia tersebut dilakukan setiap hari dan memberikan sanksi yang tegas apabila ada oknum Satpol PP Damkar yang membocorkan razia tersebut.

"Judi jeckpot ini sangat diresahkan warga, karena permainan itu juga diikuti oleh pelajar," katanya. (*)