Gubernur IP minta lounge garuda juga sajikan penganan lokal

id lounge

Gubernur IP minta lounge garuda juga sajikan penganan lokal

Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno meminta Banua Premiare Lounge yang bekerja sama dengan Garuda Indonesia untuk menyediakan penganan khas Minangkabau seperti seperti bubur kampiun atau ketan, sekaligus untuk promosi daerah. (Miko Elfisha)

Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno meminta Banua Premiare Lounge yang bekerja sama dengan Garuda Indonesia untuk menyediakan penganan khas Minangkabau seperti seperti bubur kampiun atau ketan, sekaligus untuk promosi daerah.

Padang (Antaranews Sumbar) - Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno meminta Banua Premiare Lounge yang bekerja sama dengan Garuda Indonesia untuk menyediakan penganan khas Minangkabau seperti seperti bubur kampiun atau ketan, sekaligus untuk promosi daerah.

"Sumbar punya penganan ringan yang mungkin bisa disesuaikan dengan standar lounge," kata dia di Padang, Selasa.

Ia mengatakan itu usai meresmikan pembukaan Banua Premiere Lounge di lantai tiga Bandara Internasional Minangkabau (BIM).

Irwan memahami semua lounge yang bekerjasama dengan Garuda Indonesia memiliki standar khusus termasuk untuk sajian makanan yang disajikan.

Namun ia yakin dengan pengolahan yang baik, penganan khas Minangkabau bisa menjadi salah satu menu andalan.

Sumbar yang identik dengan Minangkabau memiliki ragam kuliner dengan rasa luar biasa. Hal itu menjadi salah satu keunggulan daerah yang diandalkan untuk menarik kedatangan wisatawan selain destinasi wisata dan kekayaan budaya.

Sementara itu Vice Presiden Ground Service PT Garuda Indonesia Pikri Ilham menyebutkan lounge tersebut memang dirancang untuk memberikan kenyamanan pada penumpang saat menunggu jadwal penerbangan.

Ruangan yang dibagi dua tersebut dilengkapi ruang tunggu, "smoking area", area bermain anak, VVIP, dan mushalla.

Permintaan Gubernur Irwan Prayitno menurutnya akan menjadi pertimbangan.

Komisaris dan Direktur Utama PT Banua AA yang mengelola Banua Premiere Lounge BIM Muhammad Syauqie mengatakan selain berkomitmen memberikan kenyamanan pihaknya juga menyediakan layar informasi jadwal penerbangan agar penumpang tidak sampai ketinggalan pesawat.

"Kita memberikan yang terbaik pada penumpang yang menunggu di BIM," katanya.

Ketua Asosiasi Pengusaha Perjalanan Wisata (ASITA) Sumbar Ian Hanafiah mengatakan keberadaan eksekutif lounge ikut mendukung pariwisata daerah karena wisatawan mendapatkan pelayanan yang baik tidak saja di objek wisata tetapi juga di bandara. *