Ini toh penyebab murahnya TBS sawit di Pesisir Selatan?

id kelapa sawit

Ini toh penyebab murahnya TBS sawit di Pesisir Selatan?

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Pesisir Selatan. (ANTARA SUMBAR / Didi Someldi Putra)

Saat ini hanya ada tiga unit perusahaan yang beroperasi, sementara satu unit lagi segera dioperasikan dan tiga lainnya baru mengantongi izin prinsip
Painan, (Antaranews Sumbar) - Pejabat Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat menyebutkan daerah itu masih kekurangan pabrik pengolahan tandan buah segar kelapa sawit sehingga harga komoditas itu murah dan tidak bersaing.

"Saat ini hanya ada tiga unit perusahaan yang beroperasi, sementara satu unit lagi segera dioperasikan dan tiga lainnya baru mengantongi izin prinsip," kata Kepala Bidang Penamaan Modal, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu setempat, Herman di Painan, Selasa.

Menurutnya jika pun semuanya telah dioperasikan belum juga akan mampu mengelola produksi kelapa sawit yang luasnya mencapai 100 ribu hektare.

Dengan kondisi itu minimal di daerah itu terdapat 10 unit perusahaan yang beroperasi.

"Situasi tersebut pada beberapa kesempatan terus kami sampaikan ke para investor agar mereka tertarik menanamkan modalnya di sektor pengelolaan kelapa sawit," ujarnya.

Selain itu pihaknya ke depan juga selektif memberikan izin prinsip ke para investor sehingga ditemukan investor yang serius.

"Nanti waktu pemberian izin prinsip akan kami batasi sehingga jika ada investor yang tidak serius maka izin prinsip yang kami terbitkan akan dicabut," jelasnya.

Sementara itu, petani di Kecamatan Sutera, Ramadhan (64), mendorong pemerintah kabupaten setempat segera mencarikan solusi terkait harga tandan buah segar kelapa sawit pada daerah setempat yang tidak stabil.

"Harga tandan buah segar kelapa sawit pada beberapa kesempatan bisa mahal namun bisa lagi anjlok bahkan mencapai Rp300 per kilogramnya," ujarnya.

Bahkan pihaknya menyarankan agar pemkab menyiapkan pabrik kelapa sawit jika tidak ada investor yang tertarik.