Pariaman, (Antaranews Sumbar) - Tim gabungan Kota Pariaman, Sumatera Barat menertibkan ratusan Alat Peraga Kampanye (APK), mulai dari spanduk, umbul-umbul, dan baliho milik para pasangan calon kepala daerah di kota itu.
"Seluruh APK milik pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Pariaman tersebut ditertibkan berdasarkan aturan KPU nomor 4 tahun 2017 tentang kampanye," kata Ketua Panwaslu Pariaman, Elmahmudi, di Pariaman, Senin.
Tim gabungan itu terdiri dari Komisi Pemilihan Umum, Panitia Pengawas Pemilihan Umum, Polisi, TNI, Satuan Polisi Pamong Praja dan Dinas Perhubungan.
Ia mengatakan berdasarkan hasil identifikasi lapangan pada 15 Februari 2018 terdapat 17 baliho, 184 spanduk, enam buah umbul-umbul 28 stiker milik pasangan Mahyuddin-Muhammad Ridwan yang terpajang di tempat publik.
Baca juga: Dandim Pariaman ingatkan anggotanya hati-hati gunakan media sosial selama pilkada
Kemudian APK milik pasangan Dewi-Pabrisal tercatat sebanyak 11 baliho, spanduk 32 lembar, umbul-umbul dua dan 14 stiker. Terakhir pasangan nomor urut tiga Genius Umar-Mardison Mahyuddin tercatat memiliki 55 baliho spanduk 305, umbul-umbul sembilan dan 81 stiker.
Seluruh APK tersebut akan ditertibkan oleh tim gabungan untuk mengikuti peraturan KPU nomor 4 tahun 2017 tanpa ada tebang pilih termasuk menertibkan APK milik bakal calon kepala daerah yang tidak jadi maju di Pilkada Pariaman.
"Seluruhnya dibersihkan, namun sebagian sudah terlebih dahulu ditertibkan oleh masing-masing pasangan calon sejak 13 Februari 2018," ujarnya.
Terpisah calon Wali Kota Pariaman nomor urut tiga Genius Umar mengatakan timnya telah melepaskan seluruh atribut Pilkada yang terpasang di 40 unit kendaraan angkutan kota di daerah itu.
Baca juga: Sentra Gakkumdu Siap Kawal Pilkada Serentak Pariaman
Pasangan Genius Umar dan Mardison Mahyuddin secara resmi melepaskan segala macam bentuk atribut yang terpasang di kendaraan angkutan kota sebagai bentuk kepatuhan terhadap aturan KPU, ujarnya.
Alat peraga kampanye Genius Umar dan Mardison Mahyuddin tersebut katanya, telah terpasang di angkutan kota sejak dua bulan terakhir sebagai bentuk pengenalan dan sosialisasi kepada masyarakat terkait pencalonan pasangan itu di Pilkada serentak 2018.
"Secara umum ini merupakan kewajiban tim Genius Umar dan Mardison Mahyuddin melepaskan berbagai macam atribut namun apabila masih ada yang tercecer, kami berharap masyarakat dapat memberitahu agar ditindaklanjuti," ujar dia.