Dua pasangan calon pemimpin Kota Jambi sepakati tolak SARA dan politik uang

id SARA

Dua pasangan calon pemimpin Kota Jambi sepakati tolak SARA dan politik uang

Stop SARA (Ilustrasi)

Deklarasi ini menjadi awal untuk demokrasi yang berintegritas, sehingga mari kita sama sama menolak dan melawan politik uang serta politisasi isu SARA

Jambi, (Antaranews Sumbar) - Dua pasangan calon pemimpin Kota Jambi yakni Abdullah-Sani dan Syarif Fasha-Maulana sepakati menolak politisasi isu suku ras agama antargolongan (SARA) dan politik uang melalui deklarasi yang digelar di kawasan kolosium Tugu Juang Kota Jambi, Rabu.

Deklarasi itu juga dihadiri Kapolda Jambi Brigjen Pol Muchlis AS, Danrem 042/Gapu Kol Inf Refrizal dan elemen masyarakat di daerah itu.

"Deklarasi ini menjadi awal untuk demokrasi yang berintegritas, sehingga mari kita sama sama menolak dan melawan politik uang serta politisasi isu SARA," kata Ketua Panwaslu Kota Jambi, Ari Juniarman.

Baca juga: Ini dia nomor urut empat kandidat wali kota Padang Panjang

Pembacaan deklarasi tolak politik uang dan politisasi SARA itu langsung dibacakan oleh kedua pasangan calon Pilwako Jambi dan ketua tim suksesnya, kemudian dilanjutkan dengan pembubuhan cap tangan dan tanda tangan di kanvas putih.

Deklarasi lawan politik uang dan politisasi SARA itu juga dilakukan sejumlah unsur Forkompinda dan penyelenggara pemilu sebagai bentuk komitmennya penolakan tindakan yang dapat sistem demokrasi itu.

Menurut Ketua Panwaslu Ari Juniarman, dalam demokrasi terdapat tiga elemen penting, yaitu penyelenggara pemilu (KPU, Bawaslu, Panwaslu), dan pemerintah serta masyarakat yang menjadi satu mata rantai yang tidak dapat bisa dipisahkan.

Baca juga: Pilkada Padang bakal seru dan panas, kata pengamat

"Seluruh elemen dan stakeholder untuk sama-sama menciptakan suasana politik santun dan beretika, karena kita semua bersaudara," kata dia.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Provinsi Jambi, Asnawi mengatakan melalui deklarasi yang telah dilakukan tersebut menjadi komitmen bersam agar menciptakan politik yang bebas dari segala pengaruh politik transaksional.

"Jadi harus benar-benar menjunjung tinggi integritas dan dalam menghadapi tantangan melawan politik uang dan politisasi SARA itu merupakan musuh kita bersama," kata Asnawi.

Baca juga: Emzalmi-Desri Ayunda No 1 dan Mahyeldi-Hendri Septa No 2

Pilkada serentak di Kota Jambi yang akan digelar 27 Juni 2018 diikuti dua pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Jambi, yaitu Abdullah Sani-Kemas Alfarizi dan Syarif Fasha-Maulana.

KPU Kota Jambi telah menetapkan nomor urut peserta Pilwako Jambi melalui rapat pleno terbuka dengan pnetapan pasangan calon walikota Abdullah Sani-Kemas Alfarizi nomor urut satu (1), kemudian pasangan Syarif Fasha-Maulana nomor urut dua (2).