Menyonsong HUT Kabupaten Sijunjung digelar festival manumbuk padi, rekor MURI

id #HUT #Sijunjung

Menyonsong HUT Kabupaten Sijunjung digelar festival manumbuk padi, rekor MURI

Apel gabungan dan persiapan menyonsong HUT Kabupaten Sijunjung dipimpin Kepala Disnakertrans Riky Mainaldi Neri, SSTP, M. Si (ist)

salah satunya yang akan mendapat perhatian festival manumbuk padi yang direncanakan rekon MURI, pada 15 Februari 2018 di Muaro Sijunjung
Muaro (Antaranews Sumbar) Pemerintah Kabupaten Sijunjung dalam menyonsong hari puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) daerah yang ke-69 menggelar beragam kegiatan, salah satunya yang akan mendapat perhatian festival manumbuk padi yang direncanakan rekon MURI, pada 15 Februari 2018.

Selain itu, yang tak kalah menariknya adalah Pawai Tenun Unggan akan melengkapi pelaksanaan kegiatan festival manumbuk padi secara tradisional itu.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Riky Mainaldi Neri, SSTP, M. Si menyampaikan agenda Pemerintahan Kabupaten Sijunjung dalam menyambut Hut Kabupaten Sijunjung ke-69 masih banyak kegiatan yang akan diselenggarakan.

Sedangkan untuk upacara Hari jadi Kabupaten akan dilaksanakan pada 17 di Lapangan Tugu TBA dan dilanjutkan pada 18 Februari dengan Sidang Peripurna Istimewa DPRD dalam rangka Hut Kabupaten Sijunjung ke-69 di Gedung DPRD Kandang Baru.

Kemudian, Musrenbang Kecamatan akan segera dituntaskan dengan jadwal sebagai berikut, 12 Februari 2018 di Kecamatan Lubuk Tarok dan Kecamatan Kupitan, 13 Februari di Kecamatan IV Nagari dan Kecamatan Tanjung Gadang, dan tanggal 14 Februari di Kecamatan Kamang Baru dan Kecamatan Sumpur Kudus.

Ia menyampaikan tugas pokok Bidang Ketenagakerjaan pada tanggal 2-3 Februari telah dilaksanakan Job Fair dari 1.280 lowongan terdaftar dan terisi lowongan sekitar 500 orang, artinya pada bulan Februari jumlah pengangguran sudah dapat dikurangi.

Dalam rangka kompetisi dan persaingan pada dunia kerja telah ada peningkatan skill dan kemampuan dengan cara mengadakan pelatihan, pada tahun ini Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi mengadakan 49 paket dengan rincian 30 paket dari APBN, 2 paket dari Provinsi dan 17 paket dari dari APBD. Untuk pendaftaran sudah dibuka dan dapat dilakukan di UPTD BKL Muaro Sijunjung.

Perlu diketahui bersama, tahun 2017 kemaren, BLK Sijunjung mendapat bantuan peralatan yaitu 1 unit mobil MTU, 48 unit mesin jahit dan 8 unit sepeda motor.

Untuk program Transmigrasi bahwasannya lokasi SP 1 Padang Tarok terhadap penyerahan tanah oleh ninik mamak telah dilaksanakan sejak tahun 2006 lalu, sedangkan untuk administrasi dan dokumen terhadap penunjang kegiatan dapat diselesaikan pada tahun 2012.

Sesuai dengan amanat UU Ketransmigrasian nomor 29 tahun 2009 transmigrasi berbentuk kawasan, dari 144 kawasan transmigrasi di Indonesia baru sekitar 50 kawasan yang telah ditetapkan oleh Menteri terhadap kawasan tersebut salah satunya Sijunjung sudah ditetapkan Tahun 2017 lalu.

Lebih lanjut, untuk kegiatan pembangunan transmigrasi sp 1 Padang Tarok, tahun 2016 telah dibangun rumah sebanyak 30 KK, 10 KK dari Jateng dan Jogja, 5 KK dari Pariaman, 3 KK dari Agam dan 12 KK dari Padang Tarok tersebut, dan inshallah di Tahun 2018 ini akan ditambah pembangunan untuk 160 KK, ungkapnya.