Pesisir Selatan juara stan masakan tradisional Minangkabau Summit

id Minangkabau Summit,HPN Sumbar,Pameran HPN

Pesisir Selatan juara stan masakan tradisional Minangkabau Summit

Wagub meninjau produk UMKM di pameran peringatan HPN 2018.

Padang, (Antaranews Sumbar) - Kabupaten Pesisir Selatan menjadi jawara untuk lomba stan masakan tradisional dalam Minangkabau Summit yang digelar dalam memeriahkan peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2018 di Kota Padang. Kemudian disusul oleh Kota Padang Panjang, dan juara tiga Kabupaten Limapuluh Kota.



Sementara pada kategori lomba stan memasak rendang yang dimenangkan Kota Solok, kedua Padangpanjang, dan ketiga Kabupaten Pesisir Selatan.

Pada penutupan Minangkabau Summit yang ditutup pada Jumat (9/2) oleh Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit juga diumumkan pemenang lomba stan terbaik bidang promosi wisata, infrastruktur, industri agro, lomba menyanyi, dan lainnya.

Baca juga: Minangkabau Summit gelaran khusus peringatan HPN 2018

Nasrul Abit mengharapkan pameran Minangkabau Summit yang sudah digelar dalam rangkaian peringatan Hari Pers nasional (HPN) 2018 mampu mendongkrak pemasaran produk asli daerah.

"Pameran produk daerah termasuk Usaha Kecil Menengah (UKM) dan Industri Rumah Tangga, sudah digelar selama lima hari berturut-turut melalui Minangkabau Summit, diharapkan ini jadi salah satu pendongkrak pemasarannya," katanya.

Karena produk daerah yang dipamerkan pada ratusan stan dalam Minangkabau Summit memperoleh kesempatan promosi secara luas.

"Ada banyak orang yang datang, baik para pelaku bisnis, media, serta tamu dari luar negeri. Ketika beragam produk itu sudah dipromosikan, tentu kami berharap Minangkabau Summit tidak berhenti di sini," katanya.

Baca juga: Sasaran "Minangkabau Summit" perluas pasar produk Sumbar

Pemerintah, lanjutnya akan mendorong agar muncul perjanjian atau kerja sama bisnis, sehingga produk UKM serta industri rumah tangga bisa memperoleh pasar lebih luas.

Baik itu kuliner, hasil kerajinan tangan, sulaman, tenun, serta produk lainnya yang dibuat masyarakat Sumbar.

"Kami akan terus berupaya karena itu semua hasil produksi masyarakat Sumbar yang berpengaruh pada peningkatan hasil produksi daerah," katanya. (*)