Agam Targetkan IB 5.818 Ekor Ternak

id inseminasi buatan

Agam Targetkan IB 5.818 Ekor Ternak

Seorang petugas peternakan sedang memasangkan Inseminasi Buatan (IB) ke sapi betina produktif milik warga di Agam, Kamis (11/1) .(ANTARA SUMBAR/Yusrizal)

Lubukbasung, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat, menargetkan inseminasi buatan (IB) kepada 5.818 ekor sapi dan kerbau produktif pada 2018 dalam meningkatkan populasi ternak di daerah itu.

"Ke 5.818 ekor ternak ini merupakan betina produktif yang tersebar di 16 kecamatan," kata Kepala Dinas Pertanian Agam, Afdal didampingi Kepala Bidang Peternakan, Aguska Dwi Fajra di Lubukbasung, Kamis (11/1).

Agar target ini tercapai, Dinas Peternakan menyiapkan sarana dan prasarana seperti, semen beku (straw) 8.727 dosis, N2 cair 4.000 liter, dan petugas aktif 18 orang.

Bagi ternak betina dalam keadaan kesuburan, para peternakan diminta untuk menghubungi petugas tersebut.

Program ini untuk meningkatnya populasi ternak di daerah itu, memenuhi akan kebutuhan protein hewani dan mensejahterakan masyarakat.

"Ini sesuai dengan program upaya khusus sapi indukan wajib bunting dari pemerintah pusat," katanya.

Ia menambahkan jumlah populasi ternak di daerah itu 54.940 ekor dengan rincian yakni, sapi perah 166 ekor, sapi potong 32.280 ekor, kerbau 20.391 ekor dan kuda 103 ekor.

"Ternak ini milik perorangan, kelompok tani dan lainnya," katanya.

Ia menjelaskan 166 sapi perah itu dengan rincian yakni, pejantan enam ekor dan betina 160 ekor.

Sementara sapi potong dengan jumlah 34.280 ekor ini dengan rincian yakni, pejantan 12.328 ekor dan betina 21.952 ekor.

Lalu, kerbau dengan jumlah 20.391 ekor dengan rincian yakni, pejantan 7.642 ekor dan bentina 12.749 ekor.

Selain itu, kuda 103 ekor ini dengan rincian yakni, pejantan 42 ekor dan betina 61 ekor.

Anggota DPRD Agam, Jondra Marjaya mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan populasi ternak di daerah itu.

Dengan cara ini maka kebutuhan daging saat Ramadhan dan Idul Adha akan terpenuhi nantinya.

"Pedagang dan pengurus masjid tidak kesulitan untuk mencari sapi yang akan dipotong," katanya. (*)