Penggiat Antinarkoba Perkuat Keterlibatan Masyarakat Berantas Narkoba

id Emzalmi

Penggiat Antinarkoba Perkuat Keterlibatan Masyarakat Berantas Narkoba

Wakil Wali Kota Padang, Emzalmi (Antara)

Padang, (Antara Sumbar) - Badan Narkotika Kota (BNK) Padang, Sumbar memperkuat keterlibatan masyarakat memberantas narkoba melalui pembentukan penggiat anti barang terlarang tersebut.

"Peranan masyarakat ini akan mempercepat pemberantasan peredaran narkoba," ujar Ketua BNK Padang, Emzalmi di Padang, Kamis.

Penggiat anti narkoba ini akan dibentuk di 104 kelurahan yang melibatkan dari berbagai elemen seperti karang taruna, aktivis, PKK, bundo kanduang dan tokoh masyarakat.

Secara bertahap penggiat anti narkoba ini yang disebut duta anti narkoba telah dikukuhkan di beberapa kelurahan dan kecamatan.

Fungsi penggiat anti narkoba ini untuk memudahkan dalam informasi terkait peredaran sekaligus memotivasi warga untuk menghindari narkoba.

Sebab, peredaran narkoba kerap tersembunyi di tengah masyarakat sehingga membutuhkan bantuan langsung dari masyarakat untuk memberantasnya.

Khususnya dalam mengalirkan informasi pelaku atau pengedar yang ada di tengah masyarakat tersebut.

"Kasus narkoba saat ini tidak semata menyerang pemuda, bahkan ibu-ibu dan anak balita pun ikut jadi korban," ujarnya.

Dari data Polresta Padang pada 2017 hingga September tercatat terdapat 187 kasus penyalahgunaan narkoba.

Bila dibandingkan tahun lalu yang mencapai 217 kasus, jumlah tahun diprediksi meningkat hingga penutupan tahun.

"Perlu upaya keras untuk memberantasnya, terutama saat hari libur seperti tahun baru," ujar dia.

Dalam hal ini pihaknya bersama jajaran kepolisian dan TNI akan melakukan pengawasan saat hari pergantian tahun.

Menurutnya potensi narkoba beredar pada waktu tersebut di tempat wisata dan hiburan cukup besar.

Dia meminta masyarakat untuk melaporkan bila ditemukan peredaran atau penyalahgunaan narkoba saat waktu tersebut.

Senada itu, Koordinator Kopertis X Prof Herri menilai narkoba merupakan salah satu ancaman besar untuk kemajuan bangsa.

Menurutnya narkoba bukan hanya berbahaya secara fisik dan mental namun juga mematikan kreativitas serta daya pikir.

Dia berharap pemberantasan narkoba di daerah harus dilaksanakan secara serius dan menyeluruh. (*)