Padang, (Antara Sumbar) - Humas dan Forum Wartawan Parlemen DPRD Kota Padang, Sumatera Barat melaksanakan studi banding ke DPRD dan pemerintah Kota Bandung dalam rangka menggali dan mencari data tentang regulasi bagaimana memanfaatkan media dalam mempromosikan daerah untuk pembangunan kota itu.
Studi banding tersebut dilaksanakan mulai dari tanggal 13 hingga 17 November 2017.
Ketua FWP Padang, Dasrul dalam kegiatan studi banding mengatakan kegiatan kunjungan ke DPRD Bandung selain untuk mengetahui pemanfaatan media juga sekaligus mengetahui hubungan kemitraan antara legislatif dan media massa dalam mengawasi pembangunan di kota itu.
"Bandung merupakan kota yang tepat dalam mempelajari strategi untuk mempromosikan kota, sehingga berdampak pada pesatnya pembangunan di kota itu," katanya.
Dasrul berharap apa yang dipelajari dapat dijadikan pedoman, sehingga dapat disinkronisasikan untuk kemajuan pembangunan jangka panjang di Kota Padang. "Hal positif yang didapatkan nantinya akan diterapkan pula di Kota Padang," ujarnya.
Wakil Ketua DPRD Kota Padang, Wahyu Iramana Putra mengatakan wartawan merupakan ujung tombak pemberitaan, sehingga apa yang disampaikan akan memiliki pengaruh di masyarakat.
"Oleh karena itu, melibatkan media dalam mempromosikan suatu daerah maka akan berdampak pada kemajuan kota itu," tambahnya.
Sementara Kepala Bagian Humas dan Dokumentasi Pemkot Bandung Meiwan Kartiwa mengatakan kemajuan pembangunan suatu kota tidak terlepas dari pemberitaan di media massa.
Sinergi antara media dengan pemerintah kota dalam setiap publikasi, katanya memberikan dampak yang positif terhadap kemajuan kota.
Selain itu, Kepala Sub Bagian Umum DPRD Kota Bandung Jaja Nurjaman menyampaikan dalam setiap pemberitaan perlu adanya sinergi antara humas dan rekan-rekan wartawan. "Sehingga segala bentuk publikasi kedewanan akan tersosialisasi dengan baik," katanya.
Kegiatan yang dilakukan FWP Kota Padang sebenarnya dapat menjadi inspirasi tersendiri bagi pihaknya untuk dapat meningkatkan publikasi atau pemberitaan kedewanan di daerah itu.
Dalam kegiatan studi banding ke DPRD Kota Bandung itu, diikuti 25 anggota FWP Padang, Humas dan juga diikuti beberapa orang dari kesekretariatan DPRD Padang.
Kegiatan tersebut hanya disambut oleh bagian humas, kesekretariaan DPRD Kota Bandung dan tidak bisa dihadiri oleh para anggota dewan daerah itu.
Selain ke DPRD dan Pemerintah Kota Bandung rombongan studi banding juga mengunjungi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Barat.***
Studi banding tersebut dilaksanakan mulai dari tanggal 13 hingga 17 November 2017.
Ketua FWP Padang, Dasrul dalam kegiatan studi banding mengatakan kegiatan kunjungan ke DPRD Bandung selain untuk mengetahui pemanfaatan media juga sekaligus mengetahui hubungan kemitraan antara legislatif dan media massa dalam mengawasi pembangunan di kota itu.
"Bandung merupakan kota yang tepat dalam mempelajari strategi untuk mempromosikan kota, sehingga berdampak pada pesatnya pembangunan di kota itu," katanya.
Dasrul berharap apa yang dipelajari dapat dijadikan pedoman, sehingga dapat disinkronisasikan untuk kemajuan pembangunan jangka panjang di Kota Padang. "Hal positif yang didapatkan nantinya akan diterapkan pula di Kota Padang," ujarnya.
Wakil Ketua DPRD Kota Padang, Wahyu Iramana Putra mengatakan wartawan merupakan ujung tombak pemberitaan, sehingga apa yang disampaikan akan memiliki pengaruh di masyarakat.
"Oleh karena itu, melibatkan media dalam mempromosikan suatu daerah maka akan berdampak pada kemajuan kota itu," tambahnya.
Sementara Kepala Bagian Humas dan Dokumentasi Pemkot Bandung Meiwan Kartiwa mengatakan kemajuan pembangunan suatu kota tidak terlepas dari pemberitaan di media massa.
Sinergi antara media dengan pemerintah kota dalam setiap publikasi, katanya memberikan dampak yang positif terhadap kemajuan kota.
Selain itu, Kepala Sub Bagian Umum DPRD Kota Bandung Jaja Nurjaman menyampaikan dalam setiap pemberitaan perlu adanya sinergi antara humas dan rekan-rekan wartawan. "Sehingga segala bentuk publikasi kedewanan akan tersosialisasi dengan baik," katanya.
Kegiatan yang dilakukan FWP Kota Padang sebenarnya dapat menjadi inspirasi tersendiri bagi pihaknya untuk dapat meningkatkan publikasi atau pemberitaan kedewanan di daerah itu.
Dalam kegiatan studi banding ke DPRD Kota Bandung itu, diikuti 25 anggota FWP Padang, Humas dan juga diikuti beberapa orang dari kesekretariatan DPRD Padang.
Kegiatan tersebut hanya disambut oleh bagian humas, kesekretariaan DPRD Kota Bandung dan tidak bisa dihadiri oleh para anggota dewan daerah itu.
Selain ke DPRD dan Pemerintah Kota Bandung rombongan studi banding juga mengunjungi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Barat.***