Lubukbasung, (Antara Sumbar) - Sekitar puluhan anggota Persatuan Penembak Indonesia (Perbakin) Kabupaten Agam, Sumatera Barat, membasmi hama tanaman yang mengganggu perkebunan kelapa milik warga di Pasar Durian, Nagari Manggopoh, Kecamatan Lubukbasung, Minggu (19/11).
Pengurus Perbakin Agam, Akhiruddin di Lubukbasung, mengatakan, mereka ini berasal dari pengurus Perbakin, klub menembak dibawah naungan Perbakin Agam dan klub dari Kota Payakumbuh.
"Kami berhasil membasmi ratusan hama tanaman kelapa milik warga Pasar Durian, Nagari Manggopoh, Kecamatan Lubukbasung," katanya.
Berburu hama tanaman yang dilakukan ini merupakan permintaan dari masyarakat setempat ke Perbakin Agam. Setelah itu, Perbakin Agam menurunkan pengurus Perbakin dan klub yang ada di Agam.
Kegiatan ini sering dilakukan setiap minggunya dengan harapan agar hama tanaman berkurang di kebun warga, sehingga hasil panen perkebunan warga akan meningkat.
"Ini harapan dari berburu hama tanaman yang kami lakukan dan kami siap membantu warga untuk membasmi hama tanaman tersebut," katanya yang juga menjabat Kaur Bin Ops Sat Binmas Polres Agam.
Wali Jorong Pasar Durian, Sanderma menambahkan, hama tanaman di daerah itu sangat banyak sehingga buah kelapa milik warga habis dimakan hama tanaman itu.
Dengan kondisi itu, pihaknya meminta bantuan kepada Perbakin Agam untuk membasmi, agar hama tanaman berkurang.
"Kami mengucapkan terimakasih kepada Perbakin Agam yang telah membantu warga untuk membasmi hama tanaman dan membasmi hama tanaman ini akan kita jadikan program tahunan dari Pemerintah Jorong Pasar Durian," katanya.
Sebelum melakukan berburu hama tanaman di perkebunan warga, Polres Agam dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resor Agam melakukan sosialisasi peraturan perundangan tentang konservasi sumber daya alam.
Sosialisasi itu diberikan oleh Kepala BKSDA Resor Agam, Syahrial. Saat itu, Syahrial menyampaikan tentang binatang yang dilindungi dan tidak boleh dibunuh.
Selain itu, daerah kawasan hutan yang boleh dimasuki untuk berburu hama tanaman.
"Ini untuk melindungi binatang yang dilindungi agar tidak punah," katanya. (*)
Berita Terkait
Perputaran uang di Pantai Tiku Agam Rp200 juta per hari selama libur Idul Fitri
Jumat, 19 April 2024 16:43 Wib
Polres Agam tangkap warga Padang Pariaman curi sepeda motor
Jumat, 19 April 2024 14:28 Wib
Selama libur Idul Fitri 7.064 wisatawan berkunjung ke Agam
Jumat, 19 April 2024 14:23 Wib
Pemkab Agam anggarkan Rp2,2 miliar rehab 106 rumah
Kamis, 18 April 2024 16:23 Wib
Pemkab Agam raih penghargaan pembangunan daerah tingkat Sumbar
Kamis, 18 April 2024 15:52 Wib
7.064 wisatawan berkunjung ke Agam selama libur Idul Fitri
Kamis, 18 April 2024 15:19 Wib
Polres Agam ungkap 13 kasus narkotika selama 3,5 bulan
Kamis, 18 April 2024 14:02 Wib
Dua warga meninggal dunia akibat kecelakaan di Agam selama Operasi Ketupat
Rabu, 17 April 2024 13:29 Wib