Wakili Sijunjung, Sarunai Sangkokalo Ikuti Pemilihan Media Tradisional
Muaro (antarasumbar) - Sarunai Sangkokalo yang merupakan salah satu Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) di Kabupaten Sijunjung, mewakili daerah itu mengikuti pemilihan media tradisional untuk tingkat Provinsi Sumatera Barat.
Dinas Kominfo Provinsi Sumatera Barat mengadakan lomba pemilihan media tradisional terbaik tingkat provinsi tahun 2017 pada 6 September 2017 di Auditorium Gubernuran Provinsi Sumatera Barat yang diikuti oleh 19 Kabupaten/Kota se Sumatera Barat.
Sanggar Seni Sangkakalo mewakili Kabupaten Sijunjung untuk mengikuti lomba tersebut. Sanggar seni ini merupakan pemenang dalam lomba pemilihan "Media Tradisional" tingkat Kabupaten Sijunjung yang telah diselenggarakan pada bulan Juli lalu.
Sebelum lomba dimulai panitia dan juri terlebih dahulu menyampaikan teknikal meeting kepada perwakilan dari masing-masing kabupaten/kota terkait penilaian dalam lomba.
Juri dalam lomba ini yakni Mulyadi dari Kementerian Komunikasi dan Informatika, Wisni Lusita dari Dinas Kebudayaan Provinsi Sumbar, Rizal Tanjung dari Budayawan.
Mulyadi menyampaikan dalam lomba yang akan dinilai terkait waktu yang tidak lebih dari 30 menit, peralatan harus tradisional, memakai bahasa daerah, adanya pesan dalam cerita, dialog, tari, serta hiburan.
Dalam laporan panitia yang disampaikan Kepala Dinas Kominfo Provinsi Sumbar Pemenang dari lomba ini akan mewakili Sumatera Barat pada lomba pemilihan media tradisional di tingkat nasional.
Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno ketika membuka secara langsung acara ini sekaligus memberikan sambutan. Dalam sambutannya, gubernur menyampaikan di Sumatera Barat banyak kesenian digunakan untuk penyampaian pesan gempa oleh BMKG sehingga pesan masuk ke dalam alam sadar masyarakat.
Gubernur memberikan apresiasi kepada pemerintah pusat terutama Kemkominfo memberikan ajang untuk kesenian tradisional bisa tampil dalam menyampaikan sehingga budaya daerah tetap terjaga dan lestari.
Perlombaan hari ini diikuti oleh seluruh kabupaten/kota di Sumbar kecuali Kabupaten Kepulauan Mentawai dan Kabupaten Pasaman Barat. ***