Pariaman, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kota Pariaman Provinsi Sumatera Barat terus melestarikan kuliner tradisional di daerah itu melalui kegiatan Pariaman Expo 2017.
"Kuliner tradisional seperti Lontong Katupek Gulai Paku harus terus dilestarikan agar menjadi makanan khas Minangkabau yang bernilai," kata Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Perindagkop dan UKM) setempat, Gusniyetti Zaunit, di Pariaman, Selasa.
Ia mengatakan kuliner Lontong Katupek Gulai Paku memiliki cita rasa yang lezat dan harus tetap dilestarikan agar dikenal masyarakat secara menyeluruh.
Apalagi kata dia, Kota Pariaman merupakan salah satu daerah tujuan wisata sehingga daya tarik kuliner harus dipertahankan masyarakat.
Ia menyebutkan total terdapat 30 para Ibu Rumah Tangga atau perwakilan Tim Penggerak PKK yang menyajikan masakan khas katupek gulai paku tersebut.
Untuk membantu meningkatkan cita rasa dan inovasi kuliner tersebut, pihaknya mendatangkan salah seorang chef atau juru masak dari Jakarta.
Tujuannya ujar dia, agar masyarakat khususnya pelaku usaha kuliner tersebut bisa menggali ilmu dan berinovasi dalam menyajikan makanan tradisional.
Ia menilai hasil produksi para pelaku usaha kuliner di daerah itu hanya perlu pembenahan kebersihan, pelayanan, dan inovasi masakan.
Sementara itu Wali Kota Pariaman Mukhlis Rahman mengatakan Pariaman Expo merupakan momentum mempromosikan produk-produk hasil kerajinan dan makanan berbagai Usaha Mikro Kecil Menengah daerah itu.
"Ini momentum untuk mempromosikan hasil kerajinan dan kuliner masyarakat, serta hasil pembangunan tiap Organisasi Daerah (OPD), statistik pertumbuhan ekonomi daerah dan potensi daerah lainnya," kata dia.
Ia menambahkan pemerintah daerah telah berupaya maksimal dalam mengembangkan UMKM di Pariaman. Saat ini hanya perlu mengingatkan kembali pada masyarakat untuk mencintai produk lokal.
Terkait anggaran Pariaman Expo, pemerintah setempat mengucurkan biaya hingga Rp300 juta yang bersumberkan APBD 2017.
Untuk sewa tenda menghabiskan anggaran Rp195 juta, Pariaman Expo 2016 transaksi jual beli mencapai Rp2,8 miliar. (*)
Berita Terkait
Kontes Ternak dan Livestock Expo 2024: Meningkatkan Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat di Sumbar
Rabu, 23 Oktober 2024 16:59 Wib
Pemkot Payakumbuh bersama Ruangguru gelar Coding Conference dan Expo
Jumat, 9 Agustus 2024 20:31 Wib
Presiden buka Rakernas dan Apkasi Otonomi Expo 2024
Rabu, 10 Juli 2024 16:21 Wib
Ketua Apkasi : Presiden Jokowi dijadwalkan hadiri Rekernas-Apkasi Otonomi Expo 2024
Selasa, 9 Juli 2024 11:08 Wib
Kabupaten Solok masuk 10 besar nasional Expo Pengawasan Intern 2024
Rabu, 5 Juni 2024 15:46 Wib
Expo Pengawasan Intern 2024
Selasa, 28 Mei 2024 15:31 Wib
Membanggakan! MTsS Luki binaan UPZ Semen Padang raih prestasi di ajang MAN KOPAR EXPO dan ALGORISM
Selasa, 27 Februari 2024 21:24 Wib
Gubernur Mahyeldi nilai Padang Pariaman Expo 2024 karena turut tumbuhkan perekonomian daerah
Selasa, 9 Januari 2024 7:43 Wib