Lubukbasung, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat, menyita sebanyak 18 unit mesin judi "jackpot" di daerah itu yang didapatkan dalam kurun dua bulan semenjak 5 Mei sampai 6 Juli 2017.
Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Agam, Muhammad Arnis di Lubukbasung, Sabtu, mengatakan, ke 18 mesin jackpot itu merupakan hasil sitaan Tim Koordinasi Penegak Produk Hukum Daerah (SK2D) di tiga kecamatan.
"Ke 18 unit mesin jeckpot itu hasil operasi tim di empat kecamatan itu," katanya.
Kesemua unit mesin jackpot itu disita di Tiku Kecamatan Tanjngmutiara sebanyak lima unit pada 5 Mei 2017, Bawan Kecamatan Ampeknagari sebanyak lima unit pada 30 Mei 2017.
Selain itu, Bawan Kecamatan Ampeknagari sebanyak dua unit pada 19 Juni 2017 dan Kampuang Tangah Kecamatan Lubukbasung sebanyak enam unit pada 6 Juli 2017.
"Kita juga menyita sebanyak 477 koin
dan uang sebesar Rp127.500 di Bawan Kecamatan Ampeknagari. Mesin jackpot ini berasal dari Medan Provinsi Sumatera Utara," katanya.
Saat ini, tambahnya, mesin jackpot tersebut sudah dilimpahkan sebanyak 10 unit ke Polres Agam untuk penyidikan lebih lanjut, karena ini berhubungan dengan perjudian.
Sementara delapan unit lainnya beserta 477 koin dan uang sebesar Rp127.500 masih di Mako Satpol PP-Damkar Agam.
"Dalam waktu dekat akan kita limpahkan ke Polres Agam," katanya.
Ia menambahkan, penyitaan mesin jackpot ini paling banyak saat Ramadhan 1438 Hijriyah.
Ini untuk menindak lanjuti keluhan dari masyarakat terkait keberadaan mesin tersebut di daerah mereka.
Dari keluhan itu, Pemkab Agam menurunkan Tim SK2D yang terdiri dari Satpol-PP Damkar, Polres, Dempom, Kodim 0304 Agam, Kesbang Pol, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata.
"Tidak ada perlawanan dari pemilik saat penertiban itu," katanya.
Ketua Tim SKP2D Agam, Yosefriawan mengatakan, penertiban jackpot mendapat dukungan dari warga sekitar terutama para ibu rumah tangga karena pihak suami dan anak-anak mereka setiap hari berada di lokasi permainan itu sampai dini hari.
"Ini keluhan dari warga saat kami melakukan penertiban jackpot di Kampuang Tangah, Kamis (6/7)," katanya.
Untuk itu, tim terus melakukan penertiban mesin jackpot tersebut ke seluruh kecamatan di Agam. (*)
Berita Terkait
Polres Agam tangkap dua remaja sedang main judi
Sabtu, 30 Maret 2024 16:35 Wib
Polres Agam tangkap pasangan suami Istri terlibat judi Togel
Kamis, 21 Maret 2024 4:38 Wib
Pengungkapan kasus mafia dan judi bola
Rabu, 13 Desember 2023 18:42 Wib
Perkembangan kasus judi online
Jumat, 20 Oktober 2023 17:31 Wib
Bareskrim periksa Amanda Manopodengan 34 pertanyaan soal judi daring
Selasa, 3 Oktober 2023 10:12 Wib
Bareskrim benarkan periksa Yuki Kato terkait promosi judi online
Minggu, 24 September 2023 8:36 Wib
Artis promosikan judi online dilaporkan ke Bareskrim
Senin, 4 September 2023 17:13 Wib
Menkominfo siap temui Kapolri bahas judi daring dan pinjaman online ilegal
Minggu, 27 Agustus 2023 7:27 Wib