Semen Padang Siap Dukung Seminar Internasional Kebencanaan

id Benny Wendry

Semen Padang Siap Dukung Seminar Internasional Kebencanaan

AUDIENSI: Dari kiri, Komisaris PT Semen Padang Wiztian Yoetri, Ketua Panitia Seminar, Dr.Abdul Hakam, MT, Dirut PT Semen Padang Benny Wendry, Ketua Jurusan Teknik Sipil Unand, Prof.Dr.Bambang Istijono, M.Eng dan Wakil Dekan Fakultas Teknik Unand, Dr.Is Prima Nanda, serta Ketua Panitia Studi Bencana Unand, Dr.Taufika Ophiyandri, MSc, usai audiensi di ruang kerja Dirut Semen Padang.

Padang, (Antara Sumbar) - PT Semen Padang menyatakan kesiapannya mendukung seminar internasional kebencanaan dengan tajuk "International Conference of Earth Sciences and Engineering" yang akan diselenggarakan di Convention Hall, Universitas Andalas pada 28 - 30 Agustus 2017.

"Kami siap mendukung dan menyukseskan seminar dalam rangka Dies Natalis Fakultas Teknik Unand, kami juga akan membuka stand di lokasi pameran yang diikuti tujuh negara tersebut," kata Direktur Utama PT Semen Padang Benny Wendry di Padang, Jumat didampingi Komisaris Wiztian Yoetri.

Ia berharap seminar akan melahirkan rumusan strategis baik dalam konteks keilmuan maupun terapan apalagi seminar juga menyangkut bumi dan kebencanaan.

Sementara Panitia Seminar Bambang Istijono menyampaikan dalam seminar internasional itu, akan tampil sebagai pembicara kunci, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, dan Wakil Menteri Energi Sumber Daya Mineral Archandra Tahar.

"Seminar akan diikuti oleh tujuh negara, yaitu Malaysia, Singapura, India, Srilangka, Inggris dan Amerika. Untuk Amerika saat ini masih dikonfirmasi dan pantia masih menunggu kepastian dari Amerika," katanya.

Ia mengatakan para peserta seminar terutama yang dari luar negeri juga akan diperkenalkan sejumlah destinasi wisata di Sumatera Barat.

"Salah satunya destinasi wisata di Bukitinggi jadi para peserta seminar akan tour ke berbagai destinasi wisata di Bukittinggi seperti Lubang Japang, Jam Gadang dan lainnya," ujarnya.

Sebelumnya Dekan Fakultas Teknik Universitas Andalas mengatakan pihaknya telah memiliki pusat studi kebencanaan yang fokus mengkaji soal bencana.

"Ini merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat serta bangsa dan negara untuk ikut andil mencari solusi persoalan kebencanaan," kata dia. (*)