Penerapan "Car Free Day" di Pantai Padang

id Pantai Padang

Penerapan "Car Free Day" di Pantai Padang

Pantai Padang, Sumater Barat. (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)

Mulai Minggu (23/4) dan setiap akhir pekan ke depan di kawasan wisata Pantai Padang, Sumatera Barat, diterapkan "Car Free Day" (CFD) atau bebas kendaraan bermotor, tepatnya di lokasi Danau Cimpago.

Dengan diluncurkannya program CFD, maka setiap Minggu pukul 06.00-09.00 WIB, kawasan itu bebas dari aktivitas masyarakat menggunakan kendaraan bermotor.

Kawasan Pantai Padang dapat dimanfaatkan masyarakat untuk mengisi akhir pekan dengan kegiatan yang bermanfaat untuk kesehatan, berolahraga, sekaligus berwisata.

Setiap akhir pekan, Pantai Padang juga bisa dijadikan masyarakat setempat sebagai lokasi untuk saling bersilaturahim.

Di Pantai Padang, nantinya, setiap Minggu dan juga bisa Sabtu, mulai pukul 06.00 WIB, akan terlihat warga tengah berlari-lari, bersepeda, atau sekadar jalan santai bersama keluarga.

Kegiatan tersebut membuka peluang bertambahnya pendapatan bagi para pedagang di Lapau Panjang Cimpago (LPC) Danau Cimpago dan kawasan lainnya di Pantai Padang.

Warga Kota Padang yang letih bisa menikmati minuman segar, makanan ringan, atau sarapan, seperti lontong gulai dan nasi goreng sambil menyaksikan keindahan laut.

Saat pertama kali diterapkan CFD di Pantai Padang, ribuan warga mengikuti jalan sehat yang digelar pemerintah kota setempat, bersama dengan Telkomsel.

"Jalan santai ini diselenggarakan sekaligus dengan peluncuran CFD di kawasan Pantai Padang," kata Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah.

Ia memberikan apresiasi terhadap warga yang mengikuti kegiatan tersebut secara antusias. Ia juga sekaligus mengapresiasi dukungan dari Telkomsel dalam penyelenggaraan kegiatan tersebut.

"Program 'BUMN Hadir untuk Negeri' sangat baik dan berguna bagi daerah. Sebut saja pembenahan pantai ini serta pembangunan Lapau Panjang Cimpago (LPC) adalah kontribusi dari Telkomsel," sebutnya.

Jalan sehat diikuti warga dengan mengelilingi Pantai Padang melalui Jalan Veteran, daerah setempat.

Selain jalan sehat yang dimulai sekitar pukul 07.00 WIB itu, warga juga dapat menikmati layanan uang elektronik (TCASH) dari Telkomsel.

"Masyarakat bisa mengaktifkan dan menikmati layanan TCASH untuk belanja di bazar makanan 'merchant-merchant' Telkomsel yang tersedia dengan harga Rp1.000," kata GM Sales Region Sumatera Bagian Tengah Telkomsel Ihsan.

Ia juga menyampaikan komitmen pihaknya dalam menyokong pengembangan dan kemajuan pariwisata daerah.

Hal itu, mengingat titik pusat kegiatan jalan sehat merupakan salah satu destinasi wisata yang terkenal di Padang.

Terkait dengan dukungan untuk destinasi wisata lain di Sumbar, ia mengatakan salah satunya dengan terus meningkatkan kualitas jaringan.

"Sebahagian besar kota dan kabupaten yang ada di Sumatera Barat sudah bisa mengakses jaringan 4G, ini diharapkan memberikan nilai tambah bagi wisatawan," katanya.

Salah seorang peserta, Elvi (42), menyambut baik kegiatan tersebut karena dapat dimanfaatkan bersama keluarga untuk menikmati akhir pekan.

Andalan

Pantai Padang adalah salah satu destinasi wisata andalan di Ibu Kota Sumatera Barat yang juga sering disebut "Taplau", singkatan dari "tapi lauik" (bahasa Minang) yang artinya tepi laut.

Taplau berada di kawasan padat perkotaan yang tepatnya dalam wilayah Kecamatan Padang Barat, Kota Padang. Pantai ini membentang dari kawasan Pantai Purus hingga muara Batang Arau.

Pantai ini biasa dipadati masyarakat setempat dan wisatawan lokal atau mancanegara, baik yang datang untuk berwisata atau dalam rangka urusan bisnis di Kota Padang.

Pantai Padang dengan garis pantai yang cukup panjang telah menjadi tempat terbaik guna menghilangkan penat.

Saat menjelang petang, di pantai ini pengunjung dapat menikmati keindahan matahari yang secara perlahan-lahan turun ke cakrawala dan menebar sinar terakhirnya. Tanpa disadari, dapat dirasakan hari pun mulai gelap.

Salah satu sisi pantai ini, berlatar belakang laut yang dilengkapi dengan sebuah bukit yang disebut "Gunung Padang". Di atas bukit itu, tersebutlah makam tokoh kisah legenda Siti Nurbaya.

Pantai Padang juga memiliki beberapa warung tenda yang berdiri berjejer di tepiannya, terutama di depan Taman Budaya Sumatera Barat.

Pengunjung juga bisa menikmati minuman dingin, berupa minuman bersoda dan kelapa muda. Ada juga aneka makanan, seperti kacang rebus, telur rebus, rujak khas Padang, pisang dan jagung bakar.

Di objek wisata ini juga tersedia area bermain untuk anak-anak dengan berbagai wahana permainan, antara lain mobil berbentuk kereta untuk menelusuri ruas-ruas di pantai itu.

Sejak tahun lalu, di Pantai Padang atau tepatnya kawasan di Pantai Muaro Lasak berdiri Monumen Merpati Perdamaian yang diresmikan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

Monumen tersebut berbentuk patung burung merpati sedang terbang dengan ketinggian hingga puluhan meter.

Kini, monumen itu menjadi "magnet" di kawasan Pantai Padang dan selalu dikunjungi ribuan wisatawan nusantara dan mancanegara.

Pada saat diresmikan, Wali Kota Mahyeldi menyebutkan monumen ini simbol komitmen angkatan laut negara-negara peserta Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) atau Sail Komodo 2016.

Keberadaannya, selain memperindah kawasan Pantai Padang juga dapat mendatangkan rezeki bagi masyarakat sekitar karena semakin ramai pengunjung yang berbelanja aneka kuliner di tempat itu.

Masyarakat kota itu, disebut Mahyeldi sebagai sangat bangga karena Pantai Padang dipilih untuk lokasi berdirinya monumen perdamaian yang diinisiasi oleh angkatan laut dari 36 negara.

Kini Monumen Merpati Perdamaian memberikan alternatif berwisata keluarga bagi wisatawan di Pantai Padang. (*)