PLN Tuntaskan Pelayanan Listrik di Nagari Galugua

id listrik

PLN Tuntaskan Pelayanan Listrik di Nagari Galugua

(ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)

Sarilamak, (Antara Sumbar) - PLN Area Payakumbuh, Sumatera Barat (Sumbar) menuntaskan pemasangan jaringan ke Nagari (desa adat) Galugua Kabupaten Limapuluh Kota, yang merupakan daerah terisolasi dan belum teraliri listrik.

"Galugua merupakan satu-satunya nagari di area ini yang belum dimasuki listrik, untuk itu kami akan segera memasang jaringannya agar masyarakat segera menikmati palayanan PLN," kata Manager PLN Area Payakumbuh, Faisal di Payakumbuh, Jumat.

Ia menjelaskan pemasangan jaringan tersebut akan dilaksanakan mulai 2017, sehingganya pada akhir tahun ini masyarakat Nagari Galugua Kecamatan Kapur IX akan segera dapat menikmati fasilitas listrik.

Ia menyebutkan untuk sampai nagari tersebut pihaknya harus memasangan jaringan sepanjang 17 hingga 18 kilometer, dari titik terakhir yang sudah sampai jaringan listrik di Jorong Mongan Nagari Galugua.

Pihaknya memperkirakan, jika jaringan listrik sampai ke Galugua, maka akan bertambah (potensi) sekitar 700 hingga 800 pelanggan di daerah tersebut.

Ia menyebutkan PLN bersama pemerintah daerah sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat yang ada di daerah tersebut terkait pemasangan jaringan listrik ke Galugua, dimana program tersebut mendapat respon positif masyarakat.

"Kami bersama Pemkab Limapuluh Kota sudah sosialisasikan kepada masyarakat terkait pemasangan jaringan ke Galugua," katanya.

Camat Kapur IX Andri Yasmen menyambut baik program dari pihak PLN yang akan memasangan jaringan listrik ke Nagari Galugua. Harap tersebut sudah lama didambakan oleh masyarakat di nagari tersebut.

Ia mengatakan harapan tersebut sudah lama diharapkan oleh masyarakat Galugua, sehingganya jika jaringan listrik sudah sampai ke nagari tersebut maka dapat disebut semua warga "merdeka" dari kegelapan.

Ia mengatakan dari empat jorong yang ada di Nagari Galugua, baru satu jorong yang dialiri listrik yakni Mongan, sebab jaraknya tidak terlalu jauh dengan Nagari Koto Lamo yang sudah dimasuki listrik.

Sementara tiga jorong lainnya, Koto Tangah, Tanjung Jajaran, dan Galugua belum pernah menikmati fasilitas listrik. Saat ini Nagari Galugua memiliki penduduk 2.259 jiwa dengan jumlah kepala keluarga 622 KK.

"Dengan masuknya listrik ke Galugua, satu per satu masyarakatnya dapat menikmati apa yang dirasakan oleh masyarakat di nagari lain," kata dia.

Andri menjelaskan saat ini masyarakat Galugua masih kekurangan dari semua sektor, mulai dari pendidikan, kesehatan, infrastruktur, listrik, bahkan jaringan telekomunikasi (handphone) juga tidak ada. (*)

Pewarta :
Editor: Antara Sumbar
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.