Pemkot Permudah Warga Berwirausaha Melalui Bantuan Alat

id Amasrul

Padang, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kota (Pemkot) Padang Sumatera Barat (Sumbar), mempermudah warganya untuk berwirausaha melalui pemberian bantuan berupa peralatan yang menunjang proses dan produksinya.

"Terakhir kami membantu 50 orang wirausahawan terpilih berupa alat produksi seperti mesin jahit, kompresor atau alat pemroses kue," kata Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Padang, Amasrul di Padang, Senin.

Dia menyebutkan secara keseluruhan wirausahawan baru yang dibina untuk tahun ini sebanyak 125 orang yang terbagi atas lima angkatan.

Dengan 25 orang wirausahawan baru yang dihasilkan pada setiap angkatan yang tersebar di 11 kecamatan dan 104 kelurahan di kota Padang

Sedangkan target untuk wirausahawan baru yang dibina dan dibantu tahun ini sebanyak delapan angkatan dengan anggaran dana Rp725 Juta.

"Bantuan alat ini murni untuk wirausahawan dan tidak diperkenankan diperjualbelikan kembali," tambahnya.

Imbauan ini menurutnya perlu ditegaskan kepada wirausahawan guna mencegah adanya jual beli peralatan yang merupakan bantuan pemerintah tersebut.

"Tujuannya untuk mempermudah masyarakat berwirausaha bukan hal lain, diharapkan dari alat tersebut dapat meningkatkan produksinya," katanya.

Dalam hal ini pihaknya terus melakukan pembinaan sembari mengawal agar bantuan dapat tersalurkan dan terimplementasi pada kenaikan taraf ekonomi.

"Sasarannya jelas mengejar program sepuluh ribu wirausahawan sembari menciptakan peluang lapangan kerja baru," ujarnya.

Menurutnya dengan satu wirausahawan berkembang akan menampung banyak pekerja baru dan secara berjaringan akan memunculkan wirausahawan baru yang mendukung kesejahteraan masyarakat.

Masih terkait wirausaha Kepala Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Padang, Epi Santoso mengatakan bahwa pihaknya juga terus mendukung penciptaan lapangan kerja melalui program Padang Sejahtera.

Padang Sejahtera ini merupakan program bantuan usaha kepada masyarakat dengan modalnya Rp5 Juta dan didampingi selama dua tahun hingga dapat berzakat.

Hingga Saat ini telah 1.085 orang yang telah dibantu melalui Baznas Padang, diharapkan jumlah tersebut dapat menciptakan lapangan kerja baru. (*)